Petrichor II

59 7 4
                                    

Jaehyun segera bergegas membukakan pintu apartemen Taeyong.

Nampaklah pasangan yang tersenyum kikuk. "Taeyong ada?" lelaki manis bertanya pelan sambil celingukan karena tidak melihat sahabatnya.

"Di kamar." jawab Jaehyun lalu menggeser tubuhnya dan membiarkan pemuda manis itu masuk serta menuju ke kamar kekasihnya.

Setelah mempersilahkan Johnny masuk. Tiba tiba terdengar suara keras kekasihnya, Jaehyun segera berjalan cepat menuju kamar Taeyong.

Ternyata Taeyong dan Ten saling berpelukan. Jaehyun menghela napas lega lalu kembali menuju ke dapur.

Meninggalkan Johnny duduk sendiri di sofa.

"Jaee.." panggil Taeyong mengintip Jaehyun dari kamarnya. Jaehyun menoleh dan tersenyum lebar. Dan berjalan menghampiri Taeyong.

"Kenapa hm?" Jaehyun menggendong Taeyong bak koala menuju ke dapur. Diikuti Ten keluar dari kamar Taeyong lalu bergabung dengan kekasihnya.

"Udah selesai belum?" tanya Taeyong sambil menelusupkan wajahnya ke baju lebar Jaehyun. Jaehyun tersenyum karena tingkah kekasihnya.

"Sebentar lagi, sayang" Jaehyun mengecup kening Taeyong lembut lalu melanjutkan kegiatan memasaknya yang daritadi sempat tertinggal dengan Taeyong yang masih di gendongannya.

"Jaee"

"Apa hm?" lagi lagi Jaehyun menghentikan aktivitasnya dan menatap Taeyong lembut. "Mau duduk" ucap Taeyong menatap Jaehyun dengan kerucutan di bibirnya.

Cup

Jaehyun mengecup pelan bibir Taeyong lalu berjalan dan mendudukkan Taeyong ke kursi.

Taeyong masih menahan sakitnya sedangkan Jaehyun segera menyelesaikan kegiatannya.

"Perlu bantuan?" tanya Johnny yang sudah berdiri disamping Jaehyun. Sedangkan Ten sudah duduk disamping Taeyong.

Dua pria dominan itu sibuk dengan kegiatan mereka, sedangkan Taeyong menyandarkan kepalanya ke bahu Ten.

"Ten" guman Taeyong mencoba beradaptasi dengan rasa perih di perutnya. Ten hanya berguman.

"Jaehyun marah" ucap Taeyong pelan, Ten mengerutkan dahinya, "Kau yakin? bukankah dia hangat padamu?"

"Tapi aku menghubunginya dari pagi tidak ada respon."

"Mungkin dia sibuk Tae" Ten menenangkan Taeyong dengan mengelus pundak Taeyong pelan.

Johnny dan Jaehyun menyiapkan makanan di meja makan.

"Makanlah" ucap Jaehyun sembari menyerahkan samgyetang yang telah dibuatnya tadi.

"Terima kasih" Taeyong tersenyum memperlihatkan gigi rapinya yang membuat Jaehyun gemas, sehingga ia tidak tahan untuk mencubit kedua pipi kekasih mungilnya.

Mereka makan dengan khidmat sesekali di selingi candaan antara kedua pasangan kekasih tersebut.

Setelah makan, Taeyong dan Ten melanjutkan berbincang di kamar sedangkan Jaehyun dan Johnny berbicara masalah bisnis di ruang tengah.

...

"Kau kenapa tiba - tiba datang ke apartemenku?" Taeyong memulai pembicaraan.

"Ya sudah kalau kau tidak suka aku disini aku akan pulang saja." Jawab Ten pura - pura ngambek dan akan beranjak untuk berdiri, tetapi Taeyong mencegahnya dan langsung menarik tubuh Ten agar kembali duduk didekatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Petrichor || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang