Queen arver

episode 5

*ISTANA DEWA SUCI

''agggrhh sakitttttt'' teriak ratu deandan .

''mohon ampun seribu ampun ratu  sepertinya bayinya tidak bisa keluar ,hamba sudah menyerah raatu '' ucap tabib dengan nada takut dan pasrah.

''Sakitttt.... usahakan bayiku hidup jika tidak kau akan ikut mati bersamanya '' printaah deandana.

''a..ampun ratu ''ucap tabib.

''keluarkan bayiku dia adalah penerusku '' jawab ratu emosi.

setelah itu pun tabib berusaha mengeluarkan bayinya tapi tidak ada tanda -tanda bahkan jika munkin bisa lahir tidak akan ada kesempatan untuk sang bayi akan hidup ,,

matahari pun sudah terbenam sore pun hampir hilang berganti dengan malam dan sekrang adalah malam bulan purnama merah ,di luar istana semua penghuni atau orang orang yang ada di istana mulai kawatir karna dari siang ratu mereka belum kunjung melahirkan juga mereka takut akan kehilangan ratu dan bayi yang di tunggu tungu nya slama ini .

raja neraka puun sudah sampai di istana suci beserta pangeran agindana dan mereka bergegas masuk ke kamar ratu kamar yang amat mewah dan ranjang yang amat cantik itu terpenuhi dengan darah ratu .

''bagaimana apakah sudah ada tanda tanda akan keluar??'' tanya pangeran agindana
''be...bel..belum pangeran,ra..raja ma..maafkan hambaaaa'' tabib pun langsung bersujut di hadapan sang pangeran dan raja

''saaakittttttt slamatkan baaayikuuu'' teriak ratu yang hampir kehilangan energinya.

''slamatkan anakku!'' titah raja neraka
''ta...tapi tidak ada kemunkinan bayi akan selamat baginda raja'' jawab tabib.

''kenapa kau kesini agggh..pergi kau''triak ratu deandana.

''karna aku akan membawa calon penerusku'' jawab jian vee seraya mengankat tangan dan menyalurkan tenaga dalamnya

''di...dia peneruskuu '' teriak ratu.

''maaf ratu sepertinya sudah waktunya. '' ucap tabib di sela sela pertenkaran mulut ratu dan raja.

''lanjutkan jika sampai ibu dan anakna terluka kau dan keluargamu jangan harap bisa melihat matahari lagi!!!'' titaah raja jian vee dingin dan menakutkan
''ampun paduka raja hamba akan beruaha'' ucap tabib agak ragu.

*SKIP 3MENIT KEMUDIAN*

''OOOEEEEKKK..OOEEKK'' tangis kencang bayi ratu dendana dan raja jing vee.

''bayi anda perempuan ratu sangat cantik dan manis'' ucap tabib membersihkan bayinya dan langsung menyerahkan nya ke ratu dan ratu pun langsung meletakkan bayinya di atas dadanya untuk menghangatkanya.

''putri kecil ku sini bersama ayah'' ucap manis jian vee karna baru kali ini jian vee tidak sedingin dulu

''dia putriku bukan putrimu'' ucap deandana.

''tanpaku kau tidak akan bisa memiliki putri semanis ini ,'' jawab jian vee tidak mau kalah , lalu raja pun mengambil putrinya

''putriku kenapa kau sangat mirip denganku uuuuh lucunya '' gemes raja neraka ,pengawal raja neraka pun pertama kali ini dia melihat junjunganya tersenyum senang seperti ini ,dan si ratu deandana merasa terharu akan kedua ingsan yang imut itu.

''putriku ikut ayah pulang yaa'' ucap raja jian vee.

'' tidak dia akan menjadi penerusku jadi putriku akan tingal di sini dan dia pun juga masih meminum asiku'' saut ratu deandana membenarkan.

''kak kak liat mulutnya mirip kakak tapi wajahnya mirip raja breng**k ini huh ,eh tapi kok hidung nya nungslep ya kak ??'' ucap pangeran agin dana polos.

''masih kecil jadi hidungnya keliatan kecil'' jawab ratu.

''namanya siapa kak'' tanya pangeran agindana.

''namanya ARXIANDANA''jawab ratu deandana.

''tidak tidak kenapa tidak ada margaku kan aku ayah nya'' protes jiang vee

''namanya adalah ARVER VEE''ucap raja jiang vee lagi
''tidak kenapa gantian tidak ada marga ku ??  namanya ARVER VEERDANA '' ucap ratu deandana.

'' baik bagus juga arti dari arver adalah penguasa alam,menawan,dan keindahan veerdana adalah nama persatuan kita. ''goda raja jiang vee.

''nama yang sangat bagus'' ucap agindana dan di anguki orang yang ada di situ

''besok kita akan mengadakan penobatan LAHIRNYA PUTRI ARVER VEERDANA'' ucap ratu.

*
*
thenks reader ku tercinta ,keep on supporting me#sptnaarfi