O4 . Hungry

1.5K 40 0
                                    

"Jaem,laper~"geramnya lalu mencium-cium pipi Jaemin.
"Masak lah"

"Bukan laper yang itu Jaem"

Jaemin menatap rambut Yerin dengan kosong dan berusaha meneguk saliva nya kasar.

"Trus yang mana?"Yerin langsung menempatkan dahu nya pada pundak Jaemin lalu memeluk Jaemin hangat dari belakang.

"Yang ini"ujar nya memegang pipi Jaemin lembut-lembut.
Lalu mencubit nya pelan.

"Baiklah jika itu maumu"ucapa Jaemin lalu melumat telinga Yerin dengan penuh kasih sayang.

"Nana please.aku..aku tidak bermaksud"

"Kau berniat menggodaku lagi,sayang?"

Jaemin mendekat pada Yerin dan tak lupa juga tatapan tajamnya.suara nya bahkan jauh lebih rendah,sama seprti halnya orang marah.

Yerin menarik kerah kemeja Jaemin dan mencium bibir Jaemin liar.dan tanpa basa-basi dirinya meremas kepunyaan Jaemin dan mendengarkan desahan tertahan Jaemin.

"Uhh Na,kamu sendiri yang memintanya"ucapnya dengan penuh rasa meledek Jaemin.

"Ahh,Shit!"

"Hei,tak boleh mengumpat sayang"

"Ahh,shh"

Pria berambut biru tersebut mendongakan kepalanya keatas merasa kenikmatan.

Ah,sungguh nikmat dunia.

Byar

Siraman air mengenai wajah dan tubuh Jaemin hingga basah,tentu dia bangun.

"HEH KENAPA MENDESAH SEMALAMAN? DAN KENAPA JUGA BANTAL ITU ADA DISANA? KAU SEDANG MIMPI APA JAEM?! APA KAU MEMIMPIKAN YANG ANEH-ANEH?!"omelnya.

Huh,hampir saja Jaemin keluar ternyata itu hanya mimpi.

"Ingat mimpi bisa jadi kenyataan bodoh!"lanjut istrinya.

"Eoh? Jinjja?!"

"Sudah tak usah banyak bicara,mandi terlebih dahulu sana"suruh Yerin kasar dan menarik pelan rambut Jaemin.

"Ahh chagi--"

"Ehh? Kau mendesah,dan kau juga keluar banyak jaem,ada apa ini?"tanya istrinya.

Pria manis itu menunjukan senyumnya.
"Mari bersihkan ini,dear~"

"YAK JAEMIN AKU SUDAH MANDI!"

My Husband - Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang