01 || Cewek Stres

36 19 11
                                    

Enjoy!!!

••

Tap... Tap... Tap...

Suara langkah kaki bergema dibagian lorong kelas yang terlihat ramai, diikuti pekikan histeris murid perempuan.

"ALBIYAN!!"

Suara langkah kaki pertama berhenti, diikuti oleh langkah kaki lainnya.

"WOYY ALBI!!!"

Albiyan menoleh, menatap tajam cewek mungil yang sekarang berdiri tepat di depannya. Tampangnya sih, kek adek kelas tapi kok gaya nya senga.

"Lo mau gak jadi pacar gue?"

Albiyan menatap cewek didepannya aneh. "Gak!" jawabnya galak.

"Oh gitu, yaudah deh gapapa." Cewek mungil tersebut berlalu dengan santainya tanpa menyadari puluhan mata yang menatapnya aneh.

"Siapa bi?" tanya Gio dari belakangnya

"Cewek stres."

••

"Nela lo ngapain coba nembak kak Albi?! Lo gila?! Sumpah nel, hidup lo gak bakal tenang lagi disekolah ini!!"

"Apaan sih Mir? Gue cuma mau sampain perasaan gue, biar lega aja." Nela menjawab dengan santainya sembari menduduki bokong nya dibangku besi kelas.

"Tapi asal lo tau aja nih ya, lo tuh sekarang jadi trending topik di grup sekolah!!!"

"Ya terus kenapa?"

"Ah taulah lo mah batu!"

"Gue manusia loh mir."

"Bodo!"

BRAKKKK!!!!

Suara yang berasal dari tendangan pintu kelas itu pun menarik perhatian murid kelas XI IPS 4.

Orang yang baru saja menendang pintu-Erika berjalan cepat ke arah Nela.

"BANGSAT! CEWEK MURAHAN! BERANI BERANINYA LO NEMBAK COWOK GUE!" Maki Erika kepada Nela.

Nela menatap Erika santai. "Lo ngomong sama gue?"

"IYALAH!"

"Oh."

Erika menggeram kesal setelahnya, dia menarik kerah baju Nela hingga Nela berdiri dari duduk nyamannya. Amira yang ada disamping Nela pun menarik tangan Erika dengan kasar.

"Bangsat temen gue!!"

"Bacot lo!"

Erika melotot tajam. "Kalau sampai gue liat lo dekat-dekat sama cowok gue, abis lo!" dan setelahnya, Erika berlalu dengan angkuhnya.

"HEH CABE! EMANG LO KIRA TEMEN GUE MAKANAN LO ABISIN!!" teriak Amira dengan lantang dan mendapat acungan jari tengah dari Erika.

"Udah ah mir, malu." Nela membawa Amira untuk duduk.

"Sialan banget si Erika! Awas aja kalau ketemu gue lagi, gue cakar tuh muka yang dempul bedak!"

Nela terkekeh kecil, "ututu Amira... Lopyu!"

"Stres!"

••

Jam istirahat telah tiba, Albiyan yang dari mapel jam pertama sudah ada dirotroof pun turun mendengar suara bel, berjalan santai di koridor dan pasti, diikuti oleh empat temannya dibelakang.

"Woey bi!" panggil Arthur dari arah belakang.

"Napa?"

"Nanti malem biasa kan? Gatel nih tangan gue."

"Iya, depan komplek mutiara."

"Sipp!"

TBC....

AYOO MAU NGAPAIN? I HOPE YOU LIKE IT! THANK YOU(灬º‿º灬)♡


This Is CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang