Jannah dan jesi sudah pulang kuliah sedari tadi, kedua nya sedang menunggu seseorang namun dari tadi orang itu tidak keliatan batang hidungnya nya
"ishh kak ardi kemana si" Kata jesi seball
"Bentar lagi kayanya jes" Ucap Jannah lembut
"Dia tuh kebiasaan selalu bikin orang nunggu, kesel akutuh" Grutu jesi, Jannah pun hanya tersenyum dan tak lama ardi pun datang
"Itu kak ardi" Kata Jannah, jesi pun mendongak
"Maaf ya nunggu lama macet soalnya" Kata ardi yang baru sampai
"Macet pala mu, ini kampus ka mana ada macett" Omel Jesi kesal
"Udah jangan ngomel mulu ngapa, yaudah tunggu disini gue ke parkiran ngambil mobil dulu" Kata ardi berlari menuju ke parkiran
"Kalo bukan kakak udah gue buang luh di sungai Amazone" Kata jesi gregetan
"Astaghfirullah, udah yu ah kita tungguin didepan"kata Jannah, mereka berdua pun berjalan menuju keluar kampus
Titttttt suara kelakson mobil dari arah samping membuat mereka kaget
" Ayo masuk "kata ardi
" Kamu didepan aja jan, biar jesi yang dibelakang "kata ardi sambil tersenyum
" Biar jesi aja kak yang didepan, aku di belakang "kata Jannah
" Gapapa udah kamu aja jan yang didepan biar aku yang dibelakang "kata jesi, Jannah pun mengangguk dan langsung duduk di kursi depan. Ardi pun menjalankan mobilnya meninggalkan area kampus
"Kamu udah punya pacar jan?" Tanya Ardi ditengah keheningan, Jannah yang melihat keluar jendela pun langsung menengok ke arah Ardi
"Aku belum punya pacar ka" Jawab jannah Ardi pun tersenyum
"Kalau gitu boleh dong, gue jadi pacar luh" Kata Ardi dengan pede nya
"Maaf ka, aku tak ingin pacaran maunya langsung menikah saja" Balas Jannah, Ardi pun terkejut
"Kamu ngajak aku nikah jan?" Tanya Ardi, Jannah pun terkekeh
"Bukan gitu maksud aku kak" Jelas Jannah
"Hayu atuh kalau gitu mah kita ke otw ke penghulu" Kata Ardi, jesi yang di belakang pun hanya menggeleng kan kepalanya
"Inget ka kalian berbeda, jangan ngadi-ngadi deh" Kata Jesi dari belakang
"Bocah tau apa si" Jawab Ardi, jesi hanya memutar bola matanya malas
"Gimana jan?" Tanya Ardi pada Jannah
"Apanya kak?" Jawab jannah bingung
"Kita ke penghulu" Ucap Ardi sambil tertawa
"Boleh" Jawab Jannah, Ardi pun langsung mengerem mendadak
"Astaghfirullah kak" Kata Jannah sambil mengelus dadanya
"Maaf Jan, kaget soalnya" Kata Ardi kembali menjalankan mobilnya
"Tapi kamu serius kan tadi" Tanya Ardi, Jannah pun mengangguk
"Maaf hyung tadi cuma bercanda" Jawab jannah, jesi pun tertawa ngakak. Ardi hanya memutar bola matanya malas Dan tak lama kemudian mereka pun sampai di kediaman keluarga Giyatsa
"Ayo turun" Kata jesi, Jannah pun turun dari dalam mobil
**
"Bunda jesi pulang" Teriak jesi, Bundanya pun keluar dari dalam kamar
"Halo sayang, ini siapa?" Tanya bunda nya jesi
KAMU SEDANG MEMBACA
A&J
Teen Fiction"Antara Masjid Dan Gereja, kita terpisah oleh tempat yang bisa seiringan, namun tak sejalan. Dindingnya terlalu kuat, Dibatasi iman dan Keyakinan. " ~3 September 2020~