Chapter 22. NEXT 2

361 31 2
                                    

"Saat secercah harapan muncul, selalu ada keraguan, benarkah cahaya itu adalah harapan? Atau hanya kerlipan terakhir dari sebuah bintang"

Liam merasa kesal dengan dirinya sendiri. Mengapa dirinya harus marah dengan sikap Derryl pada Alea. Ia tidak suka Derryl memeluk Alea, terlebih dia tidak suka melihat Alea yang membalas pelukan Derryl dengan hangat.

UNPUBLISH UNTUK REVISI

Judul Standar - JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang