Aku pun kembali dari bawah.
"JUNGKOOK HIDUNGMU!!!" ucap ku panik
"Aku baik-baik saja" ucap nya aku pun memeluk nya ia pun pingsan di pelukan ku
"JUNGKOOK, KUMOHON BERTAHAN LHH AKU MOHON KAU MASIH BUTUH JAWABAN DARI KU" ucapku sambil memeluk erat kepala jungkook, seketika darah segar mengalir dari kepala bagian belakang jungkook, aku yang panik langsung menelpon Tae oppa.
📞OPPA KU MOHON PULANG TOLONG SELAMATKAN JUNGKOOK!!!
📞 Siapa jungkook?
📞Emmm pokoknya oppa datang sekarang
Nanti Ara jelasin pliss hikss...hiks📞Ya sudah adik oppa jangan menangis ok
📞 Nee
Berapa menit kemudian
"Mana apa dia pingsan?" Tanyanya langsing membaringkan badan jungkook yg tadi aku peluk
"Nee dia mimisan dan kepala belakang nya berdarah apa dia akan baik-baik ajh" ucapku, Tae oppa pun memeluk ku
"Emang dia siapamu hmm kok bisa dia ada dirumah dan apa kau tidak sekolah" ucapnya lembut
"Mian oppa dia kekasih ku tadi saat disekolah ada orang sengaja ingin mencelakakan ku dengan menjatuhkan pot bunga dari lantai dua dan dia menolong ku jadi aku membawanya pulang" ucapku menangis
"Kau punya kekasih?" Tanyanya
"Ahh msksudku itu d...dia sahabat" ucapku gugup
"Tadi kau bilang ada jujur gk apa kok lagian aku tau jungkook baik keliatan dari mukanya" ucap Tae oppa
"Yang bener oppa ngizinin?" Tae oppa hanya mengangguk
"Gumawo oppa" ucap ku Tae oppa pun melepaskan pelukannya
"Nee Ara" sambil tersenyum
"JUNGKOOK APA KAU BAIK-BAIK SAJA" ucap seorang namja yang tak lain adalah Suga Hyung
"SIAPA YANG BERANI MELAKUKAN INI KEPADA ADIK KU HAH!!!" ucapnya emosi
"Mianhae oppa tadi dia menyelamatkan ku saat ada sebuah pot bunga jatuh" ucap ku lembut
"ARRRGGGHHHHH...." teriak namja itu sambil menarik rambutnya frustasi
"Sudah sabar dulu besok kita kesekolah bertemu anak itu ajak Chen juga" ucap Jimin menenangkan namja tersebut
"Tunggu saja akan ku bunuh anak itu" ucapnya lagi
"Sudah lah Suga tenangkan pikiran mu kasian adik mu butuh istirahat kalau bisa tinggal saja dia disini mungkin sampai keadaannya membaik" ucap Tae oppa lembut
"Nee hyung, ayo kita temui chen" ucap Suga Hyung dan pergi
"Ara kau tidak ganti baju? Bajumu penuh darah loh" ucapnya
"Ouh nee aku akan mengganti baju dulu" sambil masuk ke wc
"Lihat pembalasan ku Kim Jong in" ucapku geram.
"Emmm oppa GK lapar?" Tanyaku
"Lapar sih tapi nanti ajh" ucapnya nyengir
"Ya sudah tunggu disini aku mau masak" ucapku
"Hmm jangan lama-lama aku sudah lapar banget" ucapnya
"Iya,iya ahhh bawel" ucapku
"Namanya lapar juga" ucap Tae oppa memamerkan senyum kotaknya
"Emmm enaknya masak apa yh emm mungkin ini saja" sambil mengambil beberapa sayuran
"Selamat soreeeeee" ucap alin langsung duduk didepan ku
"Huh kau mengagetkan ku tauu alinnn!!!" Ucapku kesal
"Maaf, oh yah bagaimana keadaan jungkook apa sudah mendingan" ucapnya aku pun menggeleng
"Tidak dia masih pingsan kalo mau lebih pasti pergi saja ke kamar ku liat ke adaannya ada Tae oppa kok disana" ucapku sambil memotong sayur
"Tidak aku mau bantu kamu dulu nanti sama-sama keatasnya" ucapnya mencuci tangan
"Baik lahh"
-skip selesai masak-
"Oppa ini makanan nya" ucapku
"Hmmm seperti nya enak" ucap Tae oppa
"Selamat makan Hyung" ucap alin
"Loh alin kapan datang?" Sambil mengaduk makanannya
"Dari tadi pas ara mau masak aku datang" ucap alin
"Ya udah makan dulu baru lanjut cerita" ucapku
"Baiklah" ucap Tae oppa dan alin bersamaan
"Cieeeee...." Goda ku membuat mereka berdua salting
"Udah ada yang punya" ucap Tae oppa berubah aku pun tertawa geli
"Apaan sih Ra GK lucu kali" ucap alin kesal
"Moga kalian jodoh" ucapku
"Ihhh paen" ucap mereka serentak membuatku tertawa keras
"Shutttt... Nanti jungkook kaget" ucap alin
"Ahh iya maaf yah jungkook, udah ahhh makan dulu" ucapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
wasted day
Short StorySeorang wanita miskin blasteran Eropa didapat dan diasuh karna orang tuanya hamil diluar nikah dan eomma dan appanya angkatnya meninggal dunia karena kecelakaan pesawat kini dia hanya memiliki dua orang oppa angkatnya dan satu sahabat