Chapter 3 - Upacara penyambutan Murid baru

2 2 0
                                    


"Apaan SIH PERATURAN Sekolah kek gini" Ryu~

Tak lama kemudian speaker pun berbunyi.

"Bagi seluruh murid baru, harap untuk memasuki ruangan aula"

Ini adalah ketua OSIS kita
Alexander Kaizaki.

"Wahh, wahh, wahhh kabar bahagia senyawa. Tahun ini kita mendapat banyak murid berbakat" ketua osis~

"Kita mendapat banyak murid dengan peringkat A dan B" Ketua osis~

"Tapi aku tidak percaya, bahwa sekolah ini mendapatkan 2 murid berperingkat G" kata ketua OSIS dengan nada sombong~

"Cihh" kata Ryu~

Semua orang terlihat kaget dan tidak percaya bahwa ada anak berperingkat G.

"Ini adalah Rata-rata Count point untuk tingkatnya masing-masing" kata ketua OSIS.

Rank S = 12,999+ Count points

Rank A = 8,999-12,999 Count points

Rank B = 6,999-8,999 Count Points

Rank C = 4,999-6,999 Count points

Rank D = 2,999-4,999 Count Points

Rank E = 1,999-2,999 Count Points

Rank F = 500-1,999 Count Points

Rank G = 0-499 Count Points

.
.
.
.
.
.

"Dan sayang sekali, kita mendapat dua sampah dengan Rank G tahun ini" kata ketua OSIS dengan nada Sombong.

"Kita juga dapet 3 murid berprestasi, dengan Count point 13,000+" kata ketua OSIS.

Tak lama kemudian upacara penyambutan Murid baru pun selesai.

Aku dan Asuka terus menerus diliatin orang-orang. Dan kita juga mendapat julukan "Sampah Terlemah"

Tak lama kemudian aku dan Asuka masuk ke kelas 1 - F, kelas nya suerr kotor banget. Ini malah lebih keliatan kek tempat sampah daripada kelas.

Jam istirahat pun tiba.
Kami tidak di perboleh kan ke kantin. Kami hanya boleh membawa bekal.
Kami hanya boleh berlatih, berlatih dan berlatih.

Keesokan hari nya.

Ini adalah hari pembagian Le(e)raz.
Aku dan Asuka mendapatkan barang itu, tapi percuma juga karna kita ga bisa make Re(e)Liz. Aku tidak sengaja melihat murid dari kelas A menggunakan Le(e)Raz nya.

.
.
.
.
.

Le(e)Raz..... "μια νύχτα όταν μια καταιγίδα καταστρέφει μια πόλη"
( Pada suatu malam di saat badai menghancurkan kota )

"Now, Henshin"

"THE EYEZ OF DESTRUCTION STRIKING THE ENEMY, "Windstrom NightMare"

"THE EYEZ OF DESTRUCTION STRIKING THE ENEMY, "Windstrom NightMare"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahhh keren" kata ku make muka datar.

"Ayo pergi sebelum dia sadar" kata Asuka.

Malam hari pun tiba.

Aku sama Asuka belajar cara make Le(e)Raz di tengah malem.

Percuma juga kita belajar cara makenya, kita juga ngga tau Re(e)Liz kita itu apa. Pas di tes kemaren juga katanya Unknown. Kata Asuka

02:36 pagi

"LE(E)RAZ" Kata Ryu.

Dia udah nyoba dari malem tapi sampe sekarang belum bisa.

Le(e)Raz...... "δανείσου τη δύναμή σου" ( pinjamkan lah kekuatan mu )

"LET'S HENSHIN"

Tiba-tiba alat itu ( Le(e)Raz ) bersinar.

Aku dan Asuka langsung kaget, tapi ternyata......

Aku tidak mendapatkan armor ataupun senjata lainnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Beberapa bulan kemudian

"Eh lihat itu murid terlemah"
"Kenapa dia ingin bersekolah di sini ya"
"Kenapa dia bisa keterima ya"
"Ini sudah 2 bulan sejak tahun ajaran baru dimulai tadi dia masih belum bisa menggunakan Le(e)Raz nya"
"Katanya Count point Re(e)Liz nya 0 loh"

"Oii Ryu"

"Hah?"

"Entah kenapa sejak masuk St.Lucia Academy otot mu jadi lebih ke bentuk?" Kata Asuka.

"Gatau juga tuh" kata Ryu.

"Sampe kapan kamu terus nyoba Henshin kalo kamu tau kamu gak punya kekuatan Re(e)Liz" kata Asuka.

"Sampe aku bisa Henshin, lagian sekarang Count Point ku udah 3" kata Ryu.

"Tapi tetep ajalah, kita tuh 50% persen lebih lambat kenaikan Count point nya" kata Asuka.


Bersambung ..........

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Re(e)LizTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang