2.APAKAH AKU PANTAS?

41 11 4
                                    


Aku duduk di halte depan sekolah menunggu siska,disini aku tidak sendirian ada beberapa siswi yang juga menunggu angkutan umum

Siska lagi di perpustakaan karna ada beberapa buku yang harus dia pinjam,aku tidak ikut karna aku tidak suka perpustakaan, kecuali dijam istirahat
Ya tentu saja alasannya karna ada kak jidan. HEHEHEHE aku tau ini agak lebay tp ya mau gimana lagi namanya aja orang jatuh cinta HIHIHIHI

"Eh gue denger2 nih ya kak jidan tuh pacaran sama kafira"ucap salah satu siswi di sebelahku,
Aku reflek noleh ketika nama jidan disebut
"Kayaknya sih gitu soalnya beberapa kali gue ngeliat mereka berduaan gitu"timbrung temannya
"Kalo mereka beneran pacaran, pupus sudh harapanku jadi princes cantiknya babang jidan"ucap teman yang lain dengan wajah sok imut dan suara yang di buat buat.

Pembicaraan seperti ini sudah sering aku denger beberapa hari ini,kadang di kantin,lapangan bahkan di kelas pas pelajaran kosong.

Karna tidak ingin mendengar pembicaraan ini aku membuka tas ku dan mengambil earphone untuk mendengarkan musik,tp mata ku tidak sengaja menangkap dua remaja yang berjalan dan tertawa menuju parkiran,mereka memang terlihat cocok
Keduanya sama sama good looking.

Ttccreeekkkk

Rasanya ada yang patah tapi bukan ranting.
Niat hati mau ngehindarin pembicaraan tentang kak jidan dan fira,eh malah liat adegannya langsung

"Eh eh liat tuh"tunjuk salah satu siswi disebelahku
"Tuh kan apa gue bilang mereka tuh pacaran" kata siswi yang lain.

Apa iya kak jidan pacaran sama fira? Jika iya apakah aku harus mundur tp jika tidak pantaskah aku mencintai kak jidan?

Aku dan kak jidan memang sangat jauh berbeda.

Jangan kan untuk mencintainya dan hidup disampingnya
Memikirkannya saja aku merasa tak pantas.

"Hey pulang yuk?" Ucap siska di sebelah ku, entah sejak kapan dia ada di sana
"Hmm" gumamku

***

Aku dan siska berada dibalkon kamrku,malam ini siska menginap disini,rencananya sih mau belajar bareng tapi berhubung kita termasuk pelajar yang pemalas jd kita gak jadi belajar dan malah berakhir disini menikmati angin malam.

Heheheheh jangan ditiru ya gaesss..........

"Siska,gue gak tau diri banget ya?"tanya ku
"Heh kok lu nanya gitu? Gak tau diri kenapa emnagnya?" Tanya siska balik.
Aku tidak menjawab pertanyaannya
"Lu masih kepikiran masalah rumor kak jidan pacaran sama fira?"tanya siska,aku hanya mengangguk

Ini yang aku suka dari siska,
Dia bisa memahamiku bahkan sebelum aku mengatakannya, tapi sebaliknya aku tidak pernah bisa memahaminya,jangankan untuk memahaminya latar belakang siska aja aku gak tau.
Kita memang sahabatan bahkan hampir 2 tahun tp sekalipun aku gak pernah mampir kerumahnya,bukannya aku tidak mau mampir atau sesekali menginap dirumahnya tp karna mama tidak pernah mengijinkan ku menginap dirumah teman

dan siska pun tidak pernah mempermasalahkan hal itu
Setiap kali ada tugas atau hal apapun dia gak pernah nolak mengerjakannya di rumah ku.

"Udah gak usah dipikirin gue jamin kak jidan dan fira gak pacaran jd lu tenang aja"ucap siska
"Kayaknya mulai hari ini gue akan coba ngelupain kak jidan deh" gumamku
"Lah kok gitu?"tanya siska kaget
"Ya lu liat aja,saingan gue itu fira,udah tinggi,cantik,pinter lagi
Nah sedangkan gue udah tingginya gak nyampek rata rata,dekil dan gak ada hal yang lebih dari gue ketimbang fira" ucapku,memang perbedan ku dan fira itu jauh kayak langit dan bumi
"Mau fira lebih segalanya ketimbang lu kan belum tentu kak jidan suka sama fira, dan lu harus percaya cowo itu sukanya cewe yang imut mungil gitu"hibur siska "emang iya?"tanya ku
"Iyalah,tapi sayangnya lu gak imut"ucap siska yang berhasil membuatku jengkel
"Ihhh siskaaaaaa" teriakku sambil memukul mukul bahunya dengan bantal kecil yang aku pegang
"HAHAHAHAHAHAHA" tp siska malah tertawa terbahak bahak
"Udah ah gak usah mikirin itu mending tidur,gue udah ngantuk nih"ucapnya sambil merangkul bahu ku dan berjalan masuk kekamar.

Aku bersyukur punya siska di hidupku,dia selalu bisa membuatku lebih nyaman dengan celotehannya,
Karna bagi ku itulah sahabat mengatakan hal yang sebenarnya tidak kita suka tp ketika dia yang mengatakannya itu bisa menjadi alasan kita untuk tertawa

"Sis lu tau gak,lu itu sahabat terbaik di dunia ini,yah meskipun kadang nyelenneh" ucap ku "untuk itu gue tau karna kan emang gue manusia terbaik di dunia ini"ucapnya percaya diri
Emang gitu sifatnya gak bjsa bisa di puji dikit
"Hidih nyesel gue ngepuji lu"

Gimana2 bagian 2 nya
Bagus gak?

Jangan lupa ya ajak teman2 kalian buat baca struggle

Jangan lupa juga vote dan komennya gaess

Dan tunggu struggle
Jumat depan

Salam cinta
💖wenda_SM🌷

STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang