❌PERINGATAN KERAS!!!❌
HANYA CERITA KENTANK, JADI PLIS JANGAN HUJAT XIXIXIXIXI
▶buat yang suka cerita high class, maaf ini bukan lapak yang tepat.
▶menulis pun hanya untuk bersenang-senang.
▶hanya cerita monoton ringan. Yang suka konflik berat bukan...
🔊 selamat pagi, selamat siang, selamat sore, dan selamat malam.
. . . .
Yasudah, selamat membaca👀
Ah ya, Vote & Bacot nya dungs qaqa😆
...
" CACA ! UDAH BELUM ?".
" BELOM OM, BENTAR !".
Selesai sarapan gue balik lagi ke kamar. Memoles sedikit perona pipi dan eyeshadow biar lebih geulis. Kemaren gue denger-denger dari Phia si tukang gosip di kelas, kalo hari ini bakal ada sosialisasi dari kampus swasta terdekat. Hehe, itung-itung bisa liat cogan. Mana tau ada terpesona sama gue. Oke sekip.
Bando kain merah udah terpasang indah, sambil bercermin, gue selfie bentar mengabadikan momen cantik ini.
Cekrek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" ck ck ck. Cacantik memang cantik sekali ". Puji gue dan tersenyum puas.
Ceklek...
" astafirullah Ca. Dari tadi saya tungguin ngga kelar-kelar juga ngacanya ". Om Zain berkacak pinggang disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" eh ? Om ?".
" kamu tahu nggak sekarang udah jam berapa ? Hm ?".
Gue liat arloji merah yang melingkar di tangan kiri.
" masih lima belas menit lagi om. Bentar ya, Caca mau pake parfum dulu ".
" itu lagi, pipi sama matanya kenapa merah semua ? Habis di gampar kuntilanak ya ?".
" ish lah. Ini tuh pake perona om, biar makin cantik. Masa Cacantik yang siap gaet cogan kampus gini dibilang habis digampar !". Dengus gue lalu menyemprotkan parfum secukupnya.
