🍁
•𝕊𝐨𝐟𝐭 𝐛𝐨𝐲•
Flashback on
2015
Kedua orang tua Seungmin sedang berada di luar kota karena alasan pekerjaan. Kebetulan keluarga Seungmin bertetangga dengan keluarga Lia. Seungmin dititipkan oleh orang tuanya ke orang tua Lia karena tidak mungkin mereka membawa Seungmin.
Seungmin yang saat itu berusia 12 tahun menangis dipangkuan Jisoo, ibunda Lia.
"Hiks, Seungmin kangen sama mama papa, kenapa mereka nggak pulang pulang?,"
"Mereka kan lagi nyari uang buat Seungmin," Kata Jisoo sambil mengelus pelan kepala bocah tersebut.
"Mereka janji sama Seungmin cuma dua minggi bun, tapi sekarang kan udah satu bulan hiks mereka bohong,"
"Yaaa, mungkin mereka masih banyak pekerjaan disana, udah ya Seungmin jangan nanbis terus nggak malu di liatin Lia?,"
Lia yang sedang bermain dengan ayahnya langsung mengejek Seungmin
"Hahah seungmin cengeng, ntar Lia panggil Seungmo aja biar cocok hahah,"
"Ih bundaa, Lia bikin Seungmin tambah kesel huweeeee,"
"Udah jangan nangis lagi ntar kita telfon mama sama papa, okee,"
"Janji ya bun, kalo nggak telfon Seungmin kabur nih dari rumah bunda,"
"Iyaa bunda janji, yaudah sekarang makan dulu ya,"
.
.
.
.
Dua hari kemudian.Seungmin dan Lia sedang bermain di taman belakang rumah sedangkan Jin dan Jisoo pergi dengan terburu buru.
"Min kok ngelamun?,"
Lia menghampiri Seungmin yang duduk sambil melamun.Seungmin menunduk
"Mama sama papa Seungmin kapan pulang ya li?," Gumamnya pelan."Mungkin besok kalo nggak nanti min yakin aja,"
Tiba tiba Seungmin merasakan kejanggalan lantas dia berlari keluar dari rumah Lia dan berlari ke arah rumahnya yang berada tak jauh dari rumah Lia
Lia mengikuti Seungmin dari belakang.
Setibanya di dekat rumah Seungmin mereka berdua dikejutkan oleh mobil ambulance dan mobil Jin yang terparkir didepan rumah Seungmin."Min kenapa?," Pertanyaan Lia diabaikan oleh Seungmin.
Tubuh Seungmin melemas sekertika saat melihat ada petugas mengeluarkan dua mayat dari dalam ambulance. Dirinya menatap nanar ke arah mobil.
Hingga ada suara yang damiliar membuat Seungmin dan Lia relfek menangis yang sejadi jadinya.
"Min, tante turut berduka ya,"
Jisoo memeluk kedua bocah dihadapanya itu. Hatinya merasa perih membayangkan bagaimana hancurnya Seungmin ditinggal kedua orang tuanya diwaktu yang sama.
.
.
.
.
.
.
Pemakaman berjalan lancar dengan di iringi tangisan."Mama hiks..... papa hiks.... Kenapa kalian ninggalin Seungmin hiks... Seungmin kecewa sama kalian.... Sekarang Seungmin sendiri udah nggak punya siapa siapa..... Seungmin takut huwaaaa..... mamaaa papaaaaaa...,"
"MAMAAAAAA,"
"PAPAAAAAA!,"
"KALO MAMA SAMA PAPA NGGA BANGUN SEUNGMIN MAU PUTUS SEKOLAH!,"
KAMU SEDANG MEMBACA
「 'Skzty'」
Random'Kisah tentang sepuluh anak adam dan hawa yang dipertemukan untuk saling menjaga dan melengkapi' WARNING! -STRAYKIDSITZY AREA- 'Yang nggak suka gausah baca'