𝗜𝗻𝘃𝗶𝗻𝗰𝗶𝗯𝗹𝗲 𝗦𝘂𝗽𝗲𝗿 𝗦𝘆𝘀𝘁𝗲𝗺 𝗠𝗼𝗱𝗶𝗳𝗶𝗲𝗿

Bab 77 Satu Pukulan Di Siang Hari

"Hubunganmu sangat bagus."

Ketiganya tiba-tiba membuka mata, dan kemudian mereka melihat Lin Fei.

Api yang berkobar menerangi sosoknya.

Berdiri di depan mereka bertiga, dia hanya mengangkat satu tangan dan mengambil kepalan tangan banteng.

Jelas itu sangat kecil di depan banteng!

"bagaimana ini mungkin?"

Mereka bertiga tercengang, mereka tidak bisa mempercayai pemandangan di depan mereka.

Namun, saat ini, Lin Fei melanjutkan dengan berkata: "Jika saya ingat dengan benar, Anda memberi tahu saya tentang rencana masa depan Anda sebelumnya, dan Anda ingin bergabung dengan tentara atau sesuatu."

"Karena kamu punya mimpi, kamu tidak boleh berhenti di sini."

Mereka bertiga menatap Lin Fei dengan dorongan ringan, dan banteng besar itu terhuyung mundur ke jarak lebih dari sepuluh meter!

Banteng itu meninggalkan dua alur yang dalam di tanah karena ia hanya ingin menahan dampak dari dorongan Lin Fei!

"Ya ampun, aku membawa mereka bertiga. Aku bukan penduduk lokal. Tidak ada yang akan menunjukkan jalannya padaku. Aku akan tersesat."

"Selain itu, mereka juga mengajak saya makan mie instan."

"Anak muda yang antusias seperti itu jarang terjadi sekarang. Aku tidak bisa membiarkanmu membunuh mereka."

Ketiga orang di tanah melihat pemandangan ini, pupil mereka bergetar.

Terutama naga air.

Saat ini, bagian dalam kepalanya berwarna putih.

Dia hanya mencoba yang terbaik dan tidak bisa memaksa banteng yang setengah langkah mundur Sekarang, Lin Fei telah mundur lebih dari sepuluh meter hanya dengan dorongan ringan!

Boom boom--

Menanggapi Lin Fei, banteng yang bergegas, dan kepalan besar banteng itu.

Lin Fei tidak melakukan apapun.

ledakan!

Dengan suara keras, banteng itu memukul wajah Lin Fei dengan pukulan ini, tetapi tidak ada gunanya!

Tidak bisa membawa angin sedikitpun.

Lin Fei mengulurkan tangannya, menangkap tinju ini, dan menariknya sedikit.

"Kamu telah membunuh, dalam mengejar pertempuran, dalam mengejar kekuatan."

Lin Fei berkata dengan tenang: "Selama kamu masih hidup, kamu akan membunuh tanpa ampun, dan kamu akan meremasnya sampai berkeping-keping."

"Kamu tidak punya alasan, kamu tidak punya hati."

"Siapa lagi yang bisa kamu bunuh dengan kepalan seperti itu?"

Ketika suara itu jatuh, Lin Fei meninju.

ledakan!

Ada suara keras lainnya!

Dimulai dari kepalan banteng, kehancuran menyebar dengan cepat, dan dalam sekejap, separuh dari banteng itu punah.

Angin yang mengerikan menyapu, dan ribuan zombie di belakang Manniu dihancurkan oleh pukulan ini!

Hujan berhenti pada saat ini.

Awan gelap di sembilan langit semuanya terpengaruh oleh kepalan tangan ini, dalam sekejap, bulan yang cerah menyilaukan, dan bintang-bintang memenuhi langit, terang dan bersinar.

ledakan!

Sisa dari Man Niu jatuh ke tanah dengan lemah.

Tiga orang di tanah membeku sepenuhnya.

Naga air merasakan otaknya bergetar.

Baru saja dia mencoba yang terbaik dan tidak bisa melukai banteng itu!

Sekarang!

Hancur karena pukulan!

Pukulan cerah, apakah ini masih manusia? Dengan kata lain, bisakah manusia benar-benar melakukan ini?

Banteng lain yang melihat pemandangan ini, lalu mundur.

Mereka tidak pernah maju, dan kekuatan yang kuat dapat dengan mudah menghancurkan siapa pun.

tapi sekarang.

Apakah ini benar-benar manusia?

Itu adalah dewa yang dapat diganggu oleh satu pukulan dan bahkan hujan badai!

Boom boom--

Ia berbalik dan berlari tanpa ragu-ragu. Jika pria ini menyusul, ia pasti akan mati!

Lin Fei juga tidak mengejarnya.

Hanya dengan tenang mengeluarkan busur dan anak panah dari tas, membuka busur dan memasang anak panah, dan seluruh jalan ditembus.

Semua mobil diambil oleh panah ini dan diputar di udara.

Zombie yang awalnya mengelilingi mereka setengah hancur dalam sekejap.

Sekarang, hanya ada puluhan zombie biasa di sekitar, dan gadis itu dapat dengan mudah menyelesaikannya.

"Melihat seperti apa penampilan Anda, Anda harus menyingkir. Istirahatlah malam ini." Lin Fei berkata, "Mari kita ambil hotel ini di sebelah."

Seolah-olah tidak ada yang terjadi sekarang!