LOVE TO HATE ME [VSOO]

PROLOGUE

Kim Jisoo adalah seorang putri dari salah satu konglomerat Korea Selatan, ayah nya pemilik restoran berbintang lima yang memiliki cabang diberbagai negara-negara Asia dan Eropa, ayah Jisoo juga memegang jabatan sebagai CEO diperusahaan hiburan Korea Selatan VSOO ENTERTAINMENT yang menaungi banyak idol, actor dan actress yang terkenal. Hidup berkecukupan dan bergelimang harta sejak lahir membuat Jisoo selalu mendapatkan apa yang dia inginkan dan apa yang orang lain inginkan dengan mudah, berhati baik, cantik, cerdas, rasanya hidup Jisoo benar-benar terasa sangat sempurna. Jisoo adalah mahasiswi lulusan S2 jurusan bisnis dan manajemen, sekaligus pemilik dua perusahaan brand ternama yaitu Dior dan cartier yang sudah mendunia, dengan umurnya yang baru menginjak 26 tahun Jisoo sudah bisa untuk mencapai apa yang dia inginkan, tak heran karena Jisoo memiliki otak yang cerdas dengan IQ 148.

Kim Taehyung seorang pewaris tunggal, putra dari seorang CEO ternama di Korea Selatan, dan ibunya adalah seorang designer yang telah menciptakan produk yang selalu menjadi trendsetter diberbagai kalangan. Taehyung berumur 28 tahun, dia telah mendirikan perusahaan miliknya sendiri yaitu Kim Corp, Taehyung berkeinginan untuk mendirikan sebuah perusahaan hiburan karena Taehyung juga merupakan seorang komposer lagu dan telah menciptakan beberapa lagu murni dari ide dan kreatifitasnya, oleh karena itu Taehyung ingin mendirikan perusahaan hiburan agar lagu yang sudah dia buat bisa dirilis melalui idol dibawah naungannya.

Menikah dengan Taehyung adalah salah satu keinginan terbesar Jisoo, Jisoo sangat mencintai Taehyung sepenuh hatinya, tetapi tidak dengan Taehyung, Taehyung sama sekali tidak mencintai Jisoo hati nya hanya untuk satu perempuan bernama Irene, dan parahnya Irene adalah sahabat Jisoo sendiri, seperti orang yang tidak tahu berterima kasih, Irene seharusnya merelakan Taehyung untuk Jisoo karena Jisoo telah menjadi penolong keluarganya disaat dalam keadaan terpuruk, mendiang ayah Irene meninggalkan banyak hutang dan telah melakukan penggelapan dana diperusahaannya sehingga membuat keluarga yang tinggalkannya harus membayar semua hutang dan mengganti kerugian yang telah dilakukan oleh mendiang ayahnya sehingga tak ada satupun harta yang tersisa, bak seorang malaikat Jisoo datang diwaktu yang tepat dia membelikan Irene sebuah rumah untuk tempat dia berlindung bersama dengan ibunya, dan juga memberikan sepeser uang kepada Irene. Namun dengan sangat tak berperasaan Irene malah merebut Taehyung dari Jisoo dengan alasan cinta.

Akhirnya Taehyung dan Jisoo menikah dikarenakan Jisoo menolong ibu Taehyung dari sebuah kecelakaan maut yang hampir merenggut nyawa nya, ibu Taehyung sangat berterima kasih kepada Jisoo, namun ibu Taehyung berfikir rasa terima kasih saja tidak cukup untuk membalas kebaikan Jisoo. Sampai pada akhirnya ibu Taehyung mengetahui bahwa Jisoo mencintai Taehyung anaknya, dan langsung saja dia menyuruh Taehyung untuk menikahi Jisoo, awalnya Taehyung selalu membantah ucapan ibunya dan menolak keras keinginannya, karena Taehyung hanya mencintai Irene, dan pada saat itu ibunya mengancam Taehyung dengan mengatakan jika Taehyung tidak menikah dengan Jisoo dia lebih baik mati dan akan bunuh diri. Taehyung panik seraya dilanda dengan rasa bimbang, Taehyung tahu ucapan ibunya satu ini tidak pernah main-main. Dengan sangat berat hati Taehyung pun mau menikahi Jisoo.

Setelah menjadi pasangan suami-istri Taehyung dan Jisoo pun tidak hidup sebagaimana mestinya pasangan suami-istri diluar sana, Taehyung tidak pernah memperlakukan Jisoo seperti seorang istri, setiap hari Jisoo hanya menerima cacian dan makian dari Taehyung walaupun hanya disebabkan oleh masalah kecil saja, dan satu lagi Taehyung selalu membawa nama Irene dalam pembicaraan nya dengan Jisoo.

"seharusnya kau tak membiarkan pernikahan ini terjadi, apa memang karena kau yang memintanya, ingat Kim Jisoo aku hanya mencintai Irene kekasihku, jangan berlagak sombong hanya karena kau memiliki banyak uang dari pada Irene, dan satu lagi jangan pernah mengangguku dan Irene walaupun sekarang kau adalah istriku, ingat itu! "

Setelah menyelesaikan ucapannya Taehyung langsung meninggalkan Jisoo dalam diamnya dengan menggebrak pintu kamar Jisoo sangat kuat, Taehyung tidak perduli walaupun wanita itu menangis, Taehyung berfikir itu adalah salahnya Jisoo sendiri dan dia harus berani dan mau menerima akibatnya.

"Taehyung, tidak bisakah kau mencintaiku sedikit saja? "

"Tolong buka sedikit ruang dihatimu untuk aku masuk, apakah sudah terisi penuh semuanya oleh Irene? "

"Taehyung aku tak apa meskipun rasa bencimu terhadapku sangat besar, tapi setidaknya berikan rasa cintamu sedikit saja untukku, itu akan sangat berarti untukku"

Jisoo terduduk dilantai dengan rasa sakit dihatinya, dadanya terasa sangat sesak seakan menghambat pernafasannnya, benar-benar terasa sangat perih dan menyakitkan, air matanya terus mengalir beriringan dengan teriakkan Jisoo yang menggema didalam kamarnya untuk meluapkan segala rasa sakit yang dia alami saat ini.

Taehyung membenci Jisoo tentu bukan tanpa alasan, Taehyung beranggapan bahwa Jisoo telah menjadi penghalang dalam hubungannya dengan Irene.