🌹Blue; Part 1

78 9 0
                                    

Na Jaemin pria mungil berparas cantik dan memiliki senyum yang menawan, mungkin beberapa orang yang melihatnya akan langsung terpana olehnya hanya karna senyumannya

Dan ada juga beberapa orang yang tidak menyukai sesosok Na Jaemin hanya krna dirinya anak dari seorang psk yang tidak sengaja ditiduri oleh seorang pria kaya yang sudah beristri, bnyak yang bilang juga bahwa Na Jaemin anak yang tidak diinginkan

Nama Na Jaemin yang memiliki arti Na nama yang disamakan oleh sang ibu dari nama depan ayah tiri yang kini meninggalkan nya sedangkan Jaemin nama yang diberikan oleh sang ibu yang memiliki arti pria manis bertubuh mungil *khayalan authro:)

Awalnya ibu Jaemin ingin membunuh Jaemin yang masih berbentuk janin di rahim sana tapi sang ibu mengurungkan niatnya untuk membunuh Jaemin, sampai saat dimana Jaemin lahir tanpa seorang ayah, Jaemin berusia 5tahun keluarga Jaemin dilanda dengan kemiskinan dimana banyak nya hutang hutang untuk memenuhi kehidupan mereka berdua dan sampai dimana Jaemin menyaksikan sang ibu yang dibunuh oleh penagih hutang karna sudah tidak bisa membayar hutangnya itu

Jaemin yang tidak bisa berteriak krna ketakutan oleh sang penagih hutang itu ia hanya bisa menangis di pojokan dekat kulkas yang tidak terlihat oleh sang penagih hutang saat penagih hutang itu pergi barulah Jaemin berani keluar dari persembunyiannya ia merangkak mendekati jasad sang ibu Jaemin menangis tersedu sedu hingga ia mengingat ucapan sang ibu di beberapa hari yang lalu

"Nak jika ibu tidak ada jangan lah kamu menyusul ibu hiduplah sampai waktu mu menjemput dan ibu yakin akan ada bnyak orang orang yang menyayangimu dikemudian hari"

Jaemin menangis sampai sampai ia tak menyadari bahwa dirinya tengah menangis sambil memeluk sang ibu yang dipenuhi oleh darah ia terlelap diatas dada sang ibu yang tertembak ia berharap akan ada seseorang yang menyelamatkan ibunya

Ia menutup mata dan berdoa bahwa esok ia masih bisa melihat ibunya lagi

5jam kemudian...

"Astaga jaem apa yang terjadi" dipukul lembut pipi Jaemin dan sang empunya membuka

"Imo" jawab Jaemin dengan mata yang sembab

"Apa yang terjadi katakan pada ini" wajah khawatir yang kini menggambarkan raut wajah jiwoo

"Tadi ada yang datang dan marah marah lalu menembak eomma" ucapnya lirih

"Aish penagih itu sangat tidak berperikemanusiaan"
"Yasuda jaem ikut imo ya dan eomma mu akan imo urusi, aish baju mu sangat banyak darah harm.. baiklah imo mandikan kamu jaem, tapi imo akan menelpon samchon dulu sayang" mengeluarkan handphone dan segera menelpon

"Em Tae kau dimana?"

"...."

"Ah apakah bisa kerumah eonni mu?"

"...."

"Akan ku beritahu jika kau sudah disini, cepatlah."

"...."

"Baik ku tunggu"

Selesai menelpon jiwoo selaku bibi Jaemin pun segera memandikan Jaemin

Sang paman pun sudah datang kerumah Jaemin dan jiwoo pun menjelaskannya lalu mereka sepakat akan membawa Jaemin kerumah mereka dan mereka pun belum memiliki momongan dengan alesab klasik bahwa jiwoo masih ingin merasakan masa muda nya lalu dengan membawa Jaemin ke rumahnya dia pun akan sedikit sedikit belajar bagaimna menjadi seorang ibu

🌹🌹🌹

Keesokannya Jaemin berserta keluarga sang ibu datang ke pemakaman yang dimana letaknya tidak jauh dari rumah sang bibi

R.O.S.E blue (nomin) [SlowUp]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang