Chapter 3

105 15 1
                                    

Bel jam pertama pun berbunyi, semua siswa dan siswi memasuki kelas mereka Masing-masing.

Kelas mf

"Eh bro jadwal pelajaran pertama apa? " Tanya ruve kepada claude yang tempat duduknya berada di depan ruve.

"Seharusnya sih pelajaran matematika, tapi pak budi nya ga masuk" Jawab claude.

"Lah bukan nya pak budi ngajar bahasa Indonesia ya" Ucap ruve yakin.

"Ruve! Lu ga tau berita nya yaa" Tiba-tiba Asher nimbrung, "buk yani (guru MTK) kan cinta mati sama pak budi"

"Iya kalo itu gua tau, tapi apa hubungannya sama pak budi yang ga masuk, bambang!" Ruve ngegas.

"Berarti hanya ada satu alasan kenapa bu yani juga tidak masuk kelas ruve." Tiba-tiba Asher memasang wajah serius.

Ruve terbawa suasana, ia pun jadi ikutan serius "apa sher" Menunggu jawaban asher.

"Wahh rame amat, ga ada yang mau beli pete apa?" Pelpelan tiba-tiba mengibaskan pete² jualannya ke muka asher dan ruve.
.
.
"-_- Bismillah tabok! "

*Buak!  *adegan sensor*
.
.
.
"Lanjut sher"
Mereka melanjutkan pembicaraan setelah menyumpal semua pete ke mulut nya pelpelan.

"Jadi, pak budi itu sebenarnya-"

"Eh memang yaa, si yani tuh pasti pake guna guna buat deketin pak budi" Seorang memotong ucapan asher.

"EEEHHH!!!!" ruve dan asher terkejut, Tiba-tiba bu tejo sudah berada di samping mereka.

"Wes wes nanti lagi gosip nya^^" Tegur bu tejo sambil menjewer telinga ruve dan asher.
(Ini aku mau pake bahasa jawa tpi ga tw we :'))

"Awww sakit T-T " Mereka berdua mengusap² telinga mereka yg merah.

"Saya yang menggantikan bu yani sementara,  sekarang saya akan memberi kalian soal" Ucap bu tejo yang sudah duduk di meja guru

"Kok langsung soal buuu!?" Protes semua murid

"Atau mau ulangan dadakan aja?" Tanya bu tejo

"EENGGAAAAAK!"
"AYO KERJAKAN SOAL SAJA BU"

"nah gitu dong . . *bu tejo be like :

 *bu tejo be like :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Bel berbunyi menandakan saatnya jam istirahat.
Medeia, ariak, melisa, danyi, ereni, arien, wendy, dan rene, mereka berdelapan terkenal dengan nama Necrobull. Ibarat pilar nya kelas MF, anggota Necrobull sering bersama² dalam berbagai hal. Dan saat ini seperti biasa mereka berbarengan ke kantin.

Melisa : danyi, traktir lagi dong, aku mau bakso.

Ereni : aku juga mau bakso

Danyi : oh *merogoh saku. Bisa bisa, mumpung lagi megang uang kas

*DUG!

"AWW!"

Medeia memukul kepala danyi

Ariak : pffttt rasain haha

Rene : astaghfirullah danyi, itu haram (pake nada anak kesayangan guru agama biasanya)

Arien : turun kan pangkat danyi! *protes kayak mahasiswa demo.

Danyi : canda doang elah (sambil mengusap kepalanya yang habis di tabok medeia tadi) minta traktir ariak sono, dia kan holkay

Wendy : bayar masing masing kaya biasanya aja napa si

Medeia : nah bener

Melisa & danyi & ereni : KALO BISA DAPAT GRATISAN, KENAPA HARUS BAYAR? (Slogan papa mereka )

*Dug dug dug

"ㅠㅠ"

Kali ini melisa dan ereni ikutan kena pukul, bahkan semuanya memukul mereka wkwkwk
.
.
.
Bersambung

Lanjut chapter 4 (☞ ᐛ )☞

꧁MANHWA CLASS꧂ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang