Chapter 1

797 23 3
                                    


*suara pintu berderit

   Muncul seorang perempuan berambut coklat memasuki ruang kelas MF, perempuan itu menuju meja nya yang berada di barisan paling depan pojok kiri.

"Masih sepi seperti biasa" Ucapnya sambil menatap jam di dinding kelas, Jam 06.00

*Drap drap drap Brak!!
Seorang perempuan berlari dan membuka pintu kelas dengan kasar.
"Hoooi melisaaa"  Sambil berteriak ia menyapa perempuan berambut coklat yang sudah duduk rapi di mejanya, "sudah kuduga kau dah datang duluan..*hosh hosh"
Melisa bangkit mendatangi perempuan yang masih ngos-ngosan sehabis berlari tadi, "nih minum dulu ren, lagian kenapa lari² coba" Melisa memberikan minuman dari bekal yang di bawanya.
"Eh aku ada minum sendiri kok.. " Ereni merogoh saku tas nya, "eehhh!!! Kok ga ada!!? Astagaa pasti jatuh gara² aku lari tadii!" Ereni segera berlari keluar kelas untuk mencari minumannya yang terjatuh, tapi-

*Gubrak!

"Aawwww"

"Ehh sory sory... Ereni?! Kamu ga papa? Maap aku ga liat kamu tadi"
Ereni menabrak seseorang yang mau masuk kelas saat itu.

"Duuhh kepala ku sa-" Ereni melihat orang yang di tabraknya, begitu bersinar //duh silau bat (batin ereni) "e-eh claude!.... Gkpp kok aku yang salah karena lari lari, hehe"

"Claude! Kamu gak kenapa kenapa kan!" Seorang perempuan yang sama bersinarnya berada di sebelah Claude.
//wow makin silauu brou

"Aku gakpapa kok Diana" Jawab Claude.

Diana beralih ke ereni, "ereni ada yang luka ga? Sini aku obatin" Ucap Diana sambil membantu Ereni bangkit.

"Ahh sakit kepala dikit aja kok,hehee"

"Oy ren, nih minum punya ku aja dulu, terus jangan lari lari lagi deh, bahaya tau" Melisa yang dari tadi nyimak pun ikut nimbrung.

"Iya dehh" Jawab ereni cemberut sambil minum.

Jam 06.30

Keadaan kelas sudah kinclong (habis di bersihin sama seksi kebersihan) dan sudah mulai ramai juga.
Sudah ada Zen sama lucas yang sibuk patroli sana sini, terus tim gibah ada melissa,rene,dan yi dan asher udah mulai ngumpul juga (btw asher itu cowo yang suka ngikut ciwi² ngegibah pftt), trus di paling belakang si Cesar udah mulai ngegombalin ciwi-ciwi kelas sebelah yang suka mampir (:v), dan si pelpelan sedang sibuk jualan pete tapi di usir terus sama anak anak karena dia bau pete.

*BRAK BRAK BRAK!
Seketika seisi kelas hening setelah mendengar suara pukulan dari papan tulis yang begitu tiba-tiba.
" MOHON PERHATIAN NYA SEBENTAR! "
Dua orang perempuan sedang berdiri di depan kelas, tidak lain mereka adalah ketua dan wakil ketua kelas, Medeia dan Aria'.

"WOY CESAR! NGAPAIN LU MASIH GODAIN ANAK SEBELAH!" Tegur ariak.

"HEH ANAK² CEWE SEBELAH, LU LU PADA GA USAH TERLALU GANJEN YA SAMA COWO DI SINI, BALIK SANA HUS HUS" Usir Medeia.

Anak anak cewe sebelah pun lari terbirit-birit di buatnya.

"BALIK KE TOPIK UTAMA, KAMI PUNYA PENGUMUMAN, BAHWA HARI INI KITA AKAN MENJALANKAN  HUKUMAN BAGI SISWA SISWI YANG KETAHUAN MELANGGAR PERATURAN KELAS, UDAH ITU AJA BYE. " Setelah berbicara demikian Medeia langsung duduk bergabung di tim gibah dengan muka watados.

"Woy kodok zuma, udah itu aja pengumuman nya?" Tanya aria ke medeia yang sudah tidak peduli, "terserah" Jawab Medeia singkat padat ga jelas.

Aria hanya memasang wajah kesel tapi ya sebenarnya udah terbiasa sama Medeia yang begitu,tapi tetep aja nyebelin.
"YA SUDAH, ITU AJA YANG KAMI SAMPAIKAN UNTUK SAAT INI, KALAU MAU INFO LEBIH RINCI NYA SILAHKAN TANYA MELISA YA" Aria menyudahi pengumuman tersebut dan langsung nimbrung tim gibah. Melisa hanya tersenyum kecut "ujung² nya akuu lagii" Batin melisa.

Tim gibah

Melisa : ih ariak nih, mesti aku lagi ujung²nya yang kena_-

Danyi : hahahaha kasiannya kembaran ku (sambil menepuk-nepuk punggung melisa)

Rene : wkwkwkwk kasian tapi di ketawain, dasar demit! Wkwkwk (rene ketawa ngakak)
//ketawa mulu emang dia orang nya

Asher : aria sayang~

Ariak  : iya asher sayang~

Medeia : Huweekkkkk mual aku

Aria & Asher : iri bilang boss
//dasar buciners kompak bener

Melisa : eh btw kok geng 3G belum keliatan di kelas yak.

Danyi : palingan mereka masih keliaran di luar tuh, atau lagi di kantin biasanya. (Sebagai bendahara, danyi sangat hapal tempat² persembunyian anak anak yang suka nunggak uang kas)

Medeia : fix mereka harus di hukum, catet mel.

Aria : buset manteb juga.

Rene : hukuman nya apa emang med?

Asher : jangan yang aneh² kaya minggu lalu ye, ga tega aku liatnya.

Medeia : terserah gue lah, suka suka gue,hahahaha. (Ketawa jahad)

"Woy ngapain lu zen!" Kaget rene melihat Zen yang tempat duduknya tepat di belakang tim gibah ngumpul, sedang memantau mereka.

"Memantau ketubiran dengan penuh gaya" Jawab Zen dengan gaya khas nya yang narsis.

"Dih narsis amat si demit!!"
"Cowo cabul!"
"Yut ih bikin malu"
"Wkwkwkwk"
"Udah Zen, ingat itu rambut udah putih kaya aki-aki jangan sok narsis dah"
"Untung beneran ganteng lu zen"

"Hahahahaha karena gua ganteng, jdi gua iyain" Jawab Zen dengan kalimat andalan nya. Tentu saja semua orang menanggapinya dengan memasang wajah kesal, Zen hanya ngikik melihat mereka.

"PERMISII... KAK ZENN!! KAK LUCASS!!"
Tiba-tiba ada dua adik kelas mungil yang muncul di depan pintu kelas berteriak memanggil Zen dan Lucas.

"Diiihhh lolii coyy" Cesar angkat bicara seketika, ia auto bangkit dari kursi dan mendatangi kedua adik kelas tersebut, "ada keperluan apa adik adik^^ ada yang bisa abang bantu?"

"Oh kakak nama nya kak Cesar ya?" Tanya salah satu adik kelas.

"Eh kalian tau nama abang ya, hahaha aku ini memang sangat populer ya" Ucap Cesar dengan bangga.

"Ohh kak Cesar yang lolicon itu ya" Ucap salah satu dari mereka dan langsung di iyakan oleh teman nya "ho'oh".

"Eh... " Cesar terdiam mendengar ucapan adik kelasnya yang begitu enteng namun menancap tepat sasaran di jantung Cesar.

"Bwahahahahaha rasain luu wkwkwk" Claude ngakak ngetawain Cesar yang mematung di tempatnya, dan akhirnya ia di seret Claude balik ke kursinya.

Zen dan Lucas pun mendatangi kedua adik kelas mereka.

"Maap ya si Cesar emang sering lepas kendali kalo ngeliat loli" Zen meminta maaf mewakili teman sedeng nya.

"Haha iya kak gakpapa, oh iya kami mau menyampaikan pesan dari bu guru, katanya pak tejo (kang satpam) lagi sakit kak, jadi bu guru minta tolong kak Zen sama kak Lucas buat gantiin pak tejo buat jaga gerbang" Jelas salah satu dari kedua adik kelas tersebut.

"Ohh oke deh, kami kerjakan, makasih ya" Jawab Lucas. Kedua adik kelas itupun segera kembali ke kelas mereka.

.

.

.

Bersambung

Lanjut chapter 2 (☞ ᐛ )☞

꧁MANHWA CLASS꧂ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang