call your name

1 0 0
                                    


chara: Dazai, Atsushi, Kunikida, Odasaku. (Bungou Stray Dogs)

------------------

"Odasaku.. apa yang harus kulakukan?"

"beradalah disisi yang baik, jika kedua sisi sama saja maka jadilah orang baik, selamatkan yang lemah lindungi anak yatim. mau itu baik atau burukpun keduanya sama sama berarti untuk hidupmu, Dazai"

"bagaimana kau bisa tau?"

"tentu saja aku tau, karena aku adalah temanmu"


kata katanya masih terngiang ditelingaku, pikiranku dan setiap hari kata kata itu terus muncul diingatanku, detik detik dia pergi dari dunia untuk selamanya juga masih teringat di otakku semuanya terekam jelas di ingatanku


Namaku adalah Dazai, Dazai Osamu. Mantan eksekutif port mafia yang sekarang bekerja di agensi detektif bersenjata dan mungkin juga jadi orang baik. Bagiku kehidupan di alam sana jauh lebih baik dan lebih indah daripada di dunia, aku masih saja tidak tau untuk apa aku hidup didunia, maka dari itu aku selalu mencoba untuk melakukan bunuh diri. Walaupun aku tau semua percobaan itu akan selalu gagal sampai Tuhan benar benar menerima ku disisinya. Aku tau aku sudah banyak melakukan kejahatan dari 136 kasus pembunuhan, 312 kasus pemerasan hingga 625 kasus penipuan. Ya memang itu semua terjadi saat aku masih di port mafia, tapi aku tetaplah aku apapun yang terjadi kejahatan itu tetaplah kejahatan yang kulakukan.


Dan disinilah aku sekarang berdiri tepat diujung atap gedung tinggi, tidak tidak aku tidak akan melakukan percobaan bunuh diri itu sekarang aku hanya sedang ingin menatap langitnya bukankah langit itu sangat indah. Mau saat sedang malam, pagi , siang ataupun sore langit ciptaan Tuhan itu memanglah indah, tidak, bahkan sangat indah dan cocok untuk jatuh dari gedung ini sambil menatapnya ditambah seorang wanita cantik yang akan melakukan bunuh diri ganda bersamaku, aahh bunuh diri ganda indahnyaa

"Dazai-san"

ah suara itu, dia Atsushi junior ku di agensi, aku yang menyarankannya kepada direktur untuk merekrutnya, karena saat itu juga Atsushi hanyalah anak yatim piatu yang kelaparan dipinggir sungai dia bilang bahwa dia habis dikeluarkan dari panti asuhannya. Yang aku tau saat ini, dia melakukan kesalahan yang tidak disadarinya  sampai dia dikeluarkan dari panti asuhannya, tapi sekarang dia sudah hidup lebih baik.

"yah, Atsushi-kun, biar kutebak kunikida menyuruhmu mencariku kan" 

"um yaa, kita akan mengadakan rapat penting" see.. tebakanku benar

"pass"

"eehh memangnya itu boleh?"

"bilang saja padanya aku ingin melakukan percobaan bunuh diri yang baru kebaca dari bukuku kemarin"

"t-tapi--"

"sampai jumpaa" aku meninggalkannya yang masih berdiri diam 

aku tau kunikida pasti marah jika tau aku membolos rapat lagi, tapi sudahlah lagipula aku sudah tau apa yang akan dijadikan topik rapat hari ini

----

yah odasaku, aku ingin ikut kesana pasti hidup disana lebih indah, kau bisa makan banyak tidur dan bermalas malasan, banyak bidadari yang cantik disana, khekhe 

aku berjalan menuju sungai melakukan rutinitas seperti biasa, yap berendam tidak lebih tepatnya menenggelamkan diri, atau mungkin meliat kehidupan orang lain yang tetap ingin hidup. 

Apa yang aku inginkan saat ini? entahlah, aku hanya ingin cepat cepat pergi dari sini, dari dunia yang kejam dan membosankan. Penuh dengan orang yang tamak, bahagia, pembunuhan, rasa sakit dan lainnya. yah benar dunia memang begitu

aku mulai masuk kedalam air sungai, semakin dalam aku tenggelam rasanya semakin cepat aku akan pergi, semakin gelap, semakin sesak. Eh, tunggu rasanya ada yang menarikku keluar.

"D-Dazai-san, apa kau tak apa?"

Atsushi, itu suara Atsushi. Aku membuka mataku perlahan dan benar saja ada dia dihadapanku saat ini dengan wajah khawatirnya

"OII DAZAII!! tidak ada tulisan partner kerjaku melakukan percobaan bunuh diri di buku catatnku ini! yang benar saja."

Dan yah Kunikida, partner kerjaku yang sangat idealisme dengan catatan idealisnya itu. 

"hai~, kenapa kalian disini? ada pekerjaan?" 

"bocah ini bilang kau melakukan percobaan bunuh diri, dan benar saja dugaanku kau sedang tenggelam_-" kunikida menatapku kesal karena sudah mengacaukan jadwalnya di catatan, dengan atsushi berdiri disampingnya masih dengan wajah khawatirnya.

"lalu?"

"ada pekerjaan jadi aku memanggilmu, dan juga kau sudah bolos rapat tadi"

"aku sudah tau hasil rapatnya, seorang penulis yang mati diduga melakukan bunuh diri kan? lalu temannya minta kita untuk mencari tau penyebabnya" 

"um iyaa, tapi kata ranpo-san itu bukan lah kasus bunuh diri tapi pembunuhan di apartmentnya" sahut atsushi

"yah baiklah, mari kita bekerja" aku berdiri dan berjalan mendahului mereka

"tch, orang itu.." aku bisa mendengar kunikida kembali kesal


yah beginilah hidupku, melakukan percobaan dan gagal lalu kembali bekerja.Begitulah setiap harinya, aku akan hidup menjadi orang baik seperti yang disarankan temanlamaku. Setidaknya itu bisa membuatku lebih baik  sampai Tuhan benar benar menerima kematianku disisinya.


------------------------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kpopweebs short storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang