Sebelum membaca, Rinsss mau ingetin jangan lupa beri suara dan komentarnya yhaaa (kalo bisa per linenya, xixixixi) 😅
Happy Reading guys! 😊
"Bagaimaana ini? sebentar lagi eventnya" guman Areum yang sedari tadi mondar-mandir di depan cermin bingung memkirkan bagaimana cara mencapai tujuannya itu
"AAA~~!!!" Areum menunjuk pantulan dirinya di cermin menemukan caranya, langsung ia bergegas keluar kamar
"Eonnie, apakah aku bisa bekerja di tempatmu?" bisik Areum yang keluar dari kamarnya dengan seragam sekolah rapi
"Ha? Apa kau ingin berhenti sekolah EOH?!" Hae berhenti menggulung lengan bajunya.
Areum dengan cepat menutup mulut kakaknya, melihat arah dapur dan untung saja ibunya tak mendengar
"Turunkan nadamu ck aaiishh" sinisnya "Aku akan bekerja dari sore hingga malam hari, bagaimana?"
"Apa eomma mengizinkanmu?"
"Tentu saya tidak" senyum Areum sumringah
"YAKK! KAU DI SEKOLAHKAN BUKAN UNTUK BEKERJA DI KEDAI YANGNYEOM!"
"Bagaimana dengan KFC?" Areum menaikkan kedua alisnya
"Wahhh daebakkk... " Hae ternganga menatap tak percaya mendengar perkataan adiknya, sedikit ada rasa penyesalan sudah membiayainya sekolah
"A-aku akan berjanji akan giat mengerjakan tugas-tugasku. Tenang saja, ini tidak akan lama. Aku melakukannya hingga tujuanku tercapai saja. Setelah itu, ya sudah." jelas Areum mengacungkan jari kelingkingnya
"Apa tujuanmu?"
"Heehee, menonton konser BTS"
"Aigooo~~ lihatlah kamarmu sudah berapa banyak uang kau habiskan untuk itu!" Hae berbicara cepat dan matanya terbelalak
"Aku membeli album-album itu karna aku ingin ikut fansign, boleh yaa... "
"Ani!"
"Eonniee, kali iniii sajaaa. Aku orang yang beruntung berada di satu negara dangan mereka, tinggal menghadiri konsernya saja"
"Nikmati saja keberuntunganmu itu"
"Eonnieeee" rengek Areum
"Hae-aaa! Areum-aaa! Apa kalian tidak ingin sarapan, eoh?" teriak ibu mereka dari dapur dengan waktu yang bersamaan. Hae dan Areum menuju dapur di ikuti Areum yang sedikit cembrut
"Aku akan sarapan jika eomma memasak kalkun pagi ini" Hae mengambil sumpitnya
"Baiklah, mulai hari ini dan seterusnya kau tidak akan makan"
"wahhh... Aku tidak percaya ini" Hae menatap ibunya yang tertawa
"Areum, ada apa dengan wajahmu?"
"Nae, gwaenchana"
"Makanlah yang banyak, itu akan membantu hari-harimu bertenaga" ujar ibunya meletakkan semangkuk sup dihadapan Areum
. . .
Hhhhhffffffftttt~~~ Hae menghela nafas panjang
"Pagi-pagi begini, sudah begitu" tegur Jee yang menurunkan kursi-kursi kedai
"Ya begitula"
"Apa kau merasa lelah? Karena akhir-akhir ini orderan kita banyak sekali? Aahh itu membuatku lelah"
"A-iyaa" Hae mengangguk iya
"Hei kalian! Cepat sedikit, apa kalian tidak melihat sudah ada pelanggan di depan sana?" Hae dan Jee kompak melihat arah pintu karena Perintah Tuan Hwan selaku pemilik kedai Chicken ini