Hari ini semua siswa dan siswi SMA Pelita Cahaya bersorak senang karena hari ini adalah terakhir mereka MPLS dimana penderitaan mereka akan selesai dan akan resmi menjadi murid disekolah favorit itu.
"Ra kapan sih pengumuman pembagian kelas?" Tanya Dinda yang merupakan teman Keyra, memang disini dia tidak memiliki teman dekat karena lebih memilih berteman dengan siapa saja.
"Hmm gatau juga ya Din, tapi kayaknya sih bareng sama pertemuan wali murid baru gitu." Jawab Keyra sambil terus makan pisang ditangannya.
Dasar monyet sukak banget sama pisang."Pengumuman bagi kelas 10 yang ingin mengikuti seleksi Pramuka untuk dikirim dalam ajang LKTP III atau Lomba Kepramukaan Tingkat Penegak mohon segera berkumpul di Aula sekarang juga"
Suara keras dari corong toa sekolahan itu tidak sepenuhnya didengarkan oleh Keyra begitupun dengan teman-temannya. Dalam lubuk hati dia juga ingin ikut tapi dia ragu lolos apa nggak, soalnya di SD dulu Pramukanya jarang aktif, kemudian di SMP dia hanya sekedar ikut-ikut aja karena memang diwajibkan. Nah, pas kelas VIII semester 2 dia pindah ekstra ke Hadrah sampai lulus. Jadi pengetahuan tentang kepramukaannya memang sangat minim.
⚜️⚜️
Sesampainya dirumah dia langsung masuk kekamarnya dilantai dua tanpa melihat ada orang atau nggak dirumahnya.
"Eh kok kayak gada orang ya sepi banget". Gumam Keyra sambil mengganti sragamnya dengan baju santai.
Keraguannya tidak memunculkan pergerakan untuk membuktikan benar apa nggak apa yang dirasakan, Keyra berjalan keranjangnya, duduk ditepi kasur kemudian berbaring dan tak lama terlelap.
15:30
"Huuwaaaa....jam berapa yaa ini"
Tangannya bergerak mengambil ponselnya dinakas. Sambil mengerjap-ngerjap penglihatannya masih belum jelas."Kamar mandi dulu deh cuci muka banyak ketek nih pasti gabisa liat jelas"
Setelah selesai cuci muka Keyra langsung mengambil ponselnya lagi dan menatap layar yang telah terbuka itu dengan berteriak karena sangat terkejut.
"HAAA JAM SETENGAH EMPAT...yaampun kenapa gaada yang bangunin gue sih?" Tanyanya pada diri sendiri. "Mandi dulu deh biar seger terus makan udah pada demo nih cacing-cacing, sabar dulu ya sayang" sambil mengelus-elus perutnya yang kelaparan.
⚜️⚜️
"Wah bener gaada orang, kemana cobak" gumamnya sambil berjalan kearah meja makan.
"Astaghfirullah gaada makanan, lagi laper banget nih..aduh gimana dong"
Kemudian kakinya menuju kulkas untuk mencari makanan yang bisa dimakan saat itu juga.
Tapi hasilnya nihil dan terpaksa Keyra harus keluar pergi makanan."Keluar aja deh mumpung masih belum terlalu sore".
Keyra memilih jalan kaki, tujuannya bukan hanya membeli makanan tapi ia ingin jalan-jalan sore sambil menikmati udara segar dan pemandangan indah di kompleknya itu.
Setelah selesai membeli nasi goreng dan beberapa makanan ringan Keyra tidak langsung pulang ia memilih untuk duduk dikursi taman dekat rumahnya.
"Kok gue jadi kepikiran ingin ikut seleksi ya"
"Tapi takut sih kan ilmu kepramukaan gue minim banget"
KAMU SEDANG MEMBACA
PRADANA & PRADANI
Teen Fiction"Terimakasih kamu telah membawaku keluar dari lingkaran masalalu, meskipun kutahu kamu tak pernah merasakan dan aku tak akan mengatakan" Keyra Salsabil Ferdiano "Masalalumu milikmu aku hanya berusaha untuk membahagiakanmu karena sepertinya aku mulai...