☘☘☘
"Aku menyukaimu."
"Iqbaal, aku mencintaimu."
Dulu sering kali (Namakamu) mengatakan soal perasaannya kepada Iqbaal. Dulu. Hanya dulu, sekarang terpaksa berhenti mengucapkannya karena satu alasan. Karena Iqbaal sudah menjadi milik kakaknya.
(Namakamu) lebih dulu mengenal Iqbaal, tapi Paula yang berhasil memilikinya. Dulu, Iqbaal pernah menjadi supirnya sekali, sejak pertama kali bertemu ia langsung jatuh cinta dan sering bermain ke kantor milik ayah nya yang sudah lama meninggal dunia. Ia datang ke kantor untuk menemui Iqbaal. Menggoda lelaki berkaca mata itu setia ada kesempatan.
Sayang sekali, keindahan itu musnah dalam sekejap. Paula jatuh cinta bahkan tergila-gila kepada Iqbaal. Wanita itu nekat bunuh diri kalau tidak dinikahkan dengan Iqbaal, membuat ayah mereka tidak mempunyai pilihan lain dna terpaksa melakukan kecurangan untuk memengangkan Iqbaal.
(Namakamu) sendiri tidak tahu menahu soal perasaan Paula terhadap Iqbaal. Jika tahu, sejak awal ia akan melakukan antisipasi agar tidak kehilangan Iqbaal.
Sungguh, (Namakamu) tidak tahu apa yang telah terjadi. Tiba-tiba di hari esok ia mendapati Iqbaal sudah menikah dengan Paula, entah kapan mereka menjalani resepsinya. Semua terjadi begitu saja. Mendadak saja.
Mengingat kenangan pahit nan menyakitkan itu membuat (Namakamu) semakin terpukul. Ia menangis dengan mulut terkunci rapat. Cukup meneteskan air mata, sementara pandangannya terus lurus ke depan. Menatap lama langit-langit ruang kamar.
Bagi (Namakamu), dunia ini terlalu kejam. Ibu yang ia sayangi tergila-gila kepada lelaki yang bukan ayah kandungnya, lalu menikah dan malah menyayangi anak dari ayah tirinya.
Setelah ibu sekarang Iqbaal. Semua milik (Namakamu) telah berakhir ditangan orang lain. Cintanya tak pernah abadi. Selalu kandas ditengah jalan.
"Ayah..."
Andaikan ayah nya masih ada, penderitaan hidup ini tidak akan ditanggung sendiri oleh (Namakamu). Ia sangat membutuhkan dukungan dari orang terkasih. Ia haus akan kasih sayang.
❆️❆️❆️
Kelopak mata Iqbaal terbuka, memperhatikan iris hitam miliknya nan berkilau tajam. Ia mengangkat tangan lalu menumpukan lengan diatas kening, dan tatapannya tertuju pada langit-langit kamar setelah tadi sempat melirik ke arah Paula.
Wanita itu terlelap pulas setelah mendapatkan kepuasan batin. Sebagai seorang suami tentu saja Iqbaal hanya menjalankan tugasnya, selama Paula tidak minta dengan sendirinya ia ogah mengotorkan diri demi kepuasan. Ia hanya ingin terbuka kepada wanita yang dicintai.
Selama satu tahun penuh menikah, sejak awal Iqbaal belum pernah menyosorkan diri kepada Paula, yang kerap terjadi ialah sebaliknya.
Iqbaal menghela nafas pelan agar tidak mengganggu Paula. Ia bangkit dari tidurnya. Meraih piyama kemudian langsung dikenakan beserta kacamata, setelah itu ia pun meninggalkan tempat tidur dan berjalan menuju balkon.
Ketika keluar, di balkon sebelah Iqbaal mendapati kehadiran (Namakamu). Ia menoleh untuk melihat gadis itu, di mana saat ini dia juga sedang menatap dirinya dengan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love
FanfictionAntara cinta, kasih sayang, kebencian dan nafsu. Semua tertahan dalam hati yang sama. Mereka tersiksa karena perasaan masing-masing. Bersama namun tidak bisa saling memiliki, begitu pula dengan dengan cinta mereka. Tapi sampai kapan? Tentunya sampai...