Belle

2.9K 474 35
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin berdiri tepat di sebuah gedung yang menjulang tinggi, dirinya memberanikan diri untuk masuk ke dalam.

" Ada keperluan apa kemari?" Tanya sang security pada Jaemin.

" Aku ingin menemui Lee Jeno" ucap Jaemin, sang security menatap jaemin dari atas sampai bawah, pakaian lusuh dan perut buncitnya.

" Tidak bisa tuan, anda harus membuat janji dulu"

" Aku tak peduli" Jaemin sudah di sudutkan dengan amarah, ia berlari menerobos sang satpam dan naik ke dalam lift.

" Hei!!"

Jaemin sudah mengantongi alamat kantor dimana Jeno bekerja dari temannya, ia ingin meminta pertanggung jawaban dari Jeno, atas anaknya yang sedang dikandungnya.

Jaemin sudah tidak kuat dengan semuanya, ia tak bisa menangungnya sendirian, ia tak mau cacian itu hanya datang pada dirinya, ada satu orang lagi yang harus mendapat hal setimpal dengan dirinya.

Jaemin keluar di lantai tiga dan langsung berjalan tergesa-gesa, ia kembali di hadang oleg seorang perempuan berpakaian kantor.

" kau mau kemana tuan" tanya perempuan itu.

" Aku ingun bertemu Lee Jeno" Jawab Jaemin.

" Tidak bisa tuan, tuan Lee sedang sibuk"

" Awas!!" Jaemin berusaha berontak.

Clek!

Jeno mendengar keributan di luar membuatnya ingin tau apa yang terjadi, ia membuka pintu ruanganya dan melihat Jaemin sedang bersiteru dengan sekertarisnya.

" ada apa ini?" Tanya Jeno.

" Ini tuan ada orang asing yang hendak bertemu tuan, tapi ia tak memiliki izin" Jeno menatap Jaemin.

" Biarkan dia masuk"

" Baik tuan"

Jaemin masuk ke dalam ruangan mewah itu, duduk di sofa semetara Jeno duduk di singasananya, ia melipat kedua tanganya.

" Ada apa kemari?" Tanya Jeno.

" aku ingin meminta pertangung jawabanmu!" Ucap Jaemin to the point.

" soal apa?"

" Anak yang ku kandung" Jeno menaikan sebelah alisnya.

" Jadi kau hamil? Ku kira bukan karena aku, aku fikir kau tidur dengan yang lain.. Kau menghilang di kampus dan banyak rumor beredar kau tidur dengan banyak pria hingga kau hamil" Jaemin meremat tanganya.

" aku hanya tidur denganmu saat itu! Aku mabuk dan kau memanfaatkannya"

" kau menggodaku" jaemin bangkit dari duduknya.

" Aku tak menyangka ternyata pangeran kampus bisa se brengsek ini, dia meniduri orang tanpa mau bertangung jawab, akan ku umumkan pada publik semua keburukanmu lee jeno" jeno bangkit dan menghampiri Jaemin, Jeno mencekik leher jaemin.

" Jangan kau coba-coba menghancurkan karirku"

" Kau yang menghancurkan hidupku lebih dahulu, a-aku i-ingin k-kau mendapat h-hal setimpal!" Jeno melepas cekikanya.

" Aku akan menikah!" Jaemin berusaha menetralkan nafasnya.

" Lalu?"

" Gugurkan kandunganya!" Ucap Jeno santai.

" Tidak!"

" Ku bilang gugurkan kandunganya!"

" TIDAKK!! KAU HARUS BE—"

PLAK!!

Bruk!

Jeno malah menampar jaemin beberapa kali juga menyiksa Jaemin hingga Jaemin berteriak, dalam fikiran Jeno ia berusaha mengugurkan kandungan Jaemin, atau bahkan membunuh sekalian Jaemin.

" Kau berengsek jeno!! Akh!!"

" Kau berengsek jeno!! Akh!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Terimakasih sudah baca dan vote juga comment cerita speed ini!!! Cerita ini di tulis se singkat-singkatnya karena cuma ini yang bisa aku tulis, cerita ini adalah kisah tragis di balik empat ratu disney, yang aku buat ke nomin dan di jadiin satu book yang sangat singkat.

Mad At Disney [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang