Aurora

3.2K 512 67
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!! 18+

Jeno membuka semua baju Jaemin dan tidak menyisakan benang sedikitpun di tubuh itu, Tangan Jaemin di ikat dan matanya dintutup.

" Lets eat princess" gumam Jeno, Jeno membawa Jaemin ke apartemennya dalam keadaan mabuk.

Jeno membuka bajunya dan menciumi setiap inci tubuh Jaemin, Jaemin melenguh merasakan hangat di setiap bagian tubuhnya.

" Princess, do you wanna play with me?" Tanya jeno di telinga Jaemin.

" Yes prince"ucap Jaemin, Jaemin dalam keadaan setengah sadar saat ini.

" You body is beautiful" Jeno menciumi pipi Jaemin, mengigit cupingnya dan terakhir melumat bibir itu dengan ganas.

" Eugh.." Jaemin melenguh saat jeno mengigit bibirnya, bibirnya terbuka memberikan akes masuk pada Jeno.

Jeno melepas ciuman itu dan turun menuju leher, memberikan tanda merah itu disana, dan banyak tanda lagi di tubuhmya.

Jeno juga bermain dengan adik kecil Jaemin, mengulumnya, mengocoknya hingga Jaemin keluar, Jeno juga bermain dengan lubang Jaemin memasukan dua jarinya langsung memberi gerakan menggunting.

" Jenohh.." Jaemin mendesah nama Jeno.

" Moan my name princess" Jeno kembali memasukan satu jarinya mengeluar masukanya di lubang Jaemin.

Terasa sudah, Jeno membalik tubuh itu, menyuruh Jaemin untuk menungging dan memasukan batangnya sekaligus membuat Jaemin menjerit.

Bahkan Jeno bermain kasar membuat Jaemin mendesah dan menjerit saat Jeno menumbuk titik kenikmatanya.

Matanya masih di tutup oleh dasi jaemin hanya merasakan permainan tanpa bisa melihat tubuh jeno.

Permainan itu berlanjut hingga Jaemin pingsan dan Jeno puas dengan kegiatannya.

- - -

" Eugh!" Jaemin bangun dan melihat dirinya bukan di kamarnya dan meraha tubuhnya tak memakai apapun.

" Dimana aku?" Tanya Jaemin, Jaemin menengok ke kanan dan kekiri tidak ada satupun orang di sampingnya.

Jaemin menyibak selimut putih itu dan melihat tubuhnya telanjang tanoa benang apapun, dan Jaemin juga melihat bercak darah di seprei putih itu.

Jaemin berusaha bangkit namun ia merasakan sakit di bagian belakangnya, berusaha bangkit dan menatap pantulan dirinya di cermin, banyak tanda kemerahan di tubuhnya.

" A-aku.." Jaemin meraba tanda itu, ia meringkuk dan menangis tubuhnya telah ternodai.

Jaemin menatap sepucuk surat di nakas sebelah kasur.

Jeno

Mandilah, dan segera pulang aku tak bisa mengantarmu karena aku sibuk, aku ada kegiatan di kampus, well tubuhmu sangat mengangumkan, aku ingin mencobanya lagi, see u later!

Jaemin meremas kertas itu dan menangis sejadinya, ia sudah di nodai oleh orang yang ia sukai dan cintai, ini salahnya karena mabuk semalam dan ia tak ingat apapun setelahnya.

" Aku menjijikan hiks.."

- - -

Setelah itu Jaemin bersikap acuh pada Jeno namun si pelaku menampakan diri dan merasa tidak bersalah, bahkan beberapa kali jeno kedapatn menggoda Jaemin padahal pria itu sudah memiliki kekasih.

" Huekk... Huekk" Jaemin memuntahkan makan siangnya, setelah selesai jaemin membasuh mulut dan wajahnya, menatap pantulan dirinya yang mengerikan.

" jaemin, pucat sekali wajahmu" Ucap sang ibu, Jaemin tersenyum dan menggeleng.

" Mungkin aku kelelahan, tugas kampus begitu banyak" Ucap Jaemin.

" Jangan terlalu lelah sayang" jaemin mengangguk.

Tapi, sepandai-pandainya penjahat menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium baunya, orang tua Jaemin mengetahui kalau Jaemin hamil, saat itu mereka mengetahui kalau perut jaemin terus membesar, orang tuanya murka dan mengusir Jaemin anak kesayanganya dari rumah.

Ayahnya mebgitu marah sampai memukulinya, Kini jaemin tak tau harus kemana, Jaemin tinggal di flat kecil setelah ia belerja dan ia harus mengundurkan diri dari kampus karena ia tak punya biaya lagi.

Teman-temannya sekakan menghilang setelah tau jaemin hamil, Renjun tak bisa di hubungi Haechan entah kemana.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Terimakasih sudah baca dan vote juga comment cerita speed ini!!!

Mad At Disney [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang