Pt.4

30 4 0
                                    


"Aww,, siapa sih?!"

Uhuk uhuk..

Kayla tersedak waktu secara tiba-tiba ada seseorang dari belakang menjambak rambutnya.

"Nih minum Kay," Stella menyodorkan air putih ke arah Kayla.

Kayla melepaskan jambakan itu secara paksa, setelah itu Kayla meminum air yang disodorkan Stella.

Stella murka melihat pelaku yang telah menjabak Kayla.

"Apa maksud lo jambak Kayla, HAH?!" teriak Stella sambil menggebrak meja lalu berdiri mendekat ke Bella dkk.

Bella tersenyum sinis, sambil melipat tangan didepan dada.

"Kenapa? Marah lo?" sindir Bella sinis.

"Lo itu ya?! Kayla enak enakanya makan malah lo datang nyari masalah. Bener-bener perusuh lo." Stella marah-marah sambil menunjuk nunjuk ke arah Bella.

Bella menangkis telunjuk Stella kasar.

"Masih mending gue perusuh, dari pada temen lo bitch." cetus Bella sambil menunjuk Kayla yang hanya diam melihat keributan.

Plak

Pipi mulus Bella merah akibat layangan tangan dari Stella.

"Jaga mulut lo! Lo lebih bitch! Atas dasar apa lo jambak Kayla, 'HAH?!"

Bella tersenyum sinis. "Temen lo itu dasar ganjen, cowo sana sini di embat!" kata Bella sambil nunjuk Kayla dengan telunjuknya menatap penuh kebencian Kayla.

Stella melotot sambil berkacak pinggang percis seperti emak-emak yang marah ketika anaknya dihina.

"Siapa yang ganjen 'HAH?!" teriak Stella melotot menatap Bella.

Bella menunjuk muka Kayla dengan telunjuknya sambil berkata, "Nih cewek ganjen di sekolah kita. Cowo sana sini di embat!"

Kayla yang sedari tadi duduk tidak terima atas tuduhan Bella. Gadis itu menepis kasar telunjuk Bella yang berada didepan muka.

Suasana kantin tampak tegang melihat perdebatan panas, masih gak ada yang berani melerai biarkan waktu masuk yang memisahkan mereka.

Sebagian para cowo yang melihat aksi Bella yang melabrak hanya memandang jijik, dalam hati membenarkan ucapan Stella bahwa Bella itu bitch.

Sementara kaum perempuan ikut menghibah dibelakang sambil mengata-ngatai Bella, ada juga yang mengatai-ngatai Kayla. Yang mengata-ngatai Kayla sebagian fans nya Arga. Karena tak terima jika tadi Arga berjalan beriringan ke kantin.

Kevin yang mendengar ada yang mengata-ngatai pujaan hatinya tidak terima, ia langsung turun mulut tidak akan membiarkan orang itu lebih lanjut menghina Kayla.

Brak!

Kevin berdiri sambil menggebrak meja.

"BERENTI MENGGHIBAH DIBELAKANG! JANGAN SUKA MENCARI KEBURUKAN KAYLA SEPERTI HIDUPNYA SUDAH BENAR SAJA! KALAU LO BERANI, SINI HADAPIN GUE! JANGAN CUMA BERANINYA DIBELAKANG DOANG! DASAR PECUNDANG LO SEMUA!" Kevin murka menatap segrombolan cewe yang tadi tengah membicarakan Kayla nyalang.

Semua pada bungkam, nyalinya ciut ketika melihat sisi macan yang keluar dari diri Kevin.

Tampak sulit dipercaya, Kevin yang netral dan damai seketika jadi murka mendengar ada yang menjelek-jelekan Kayla.

"KENAPA LO SEMUA DIEM?! GAK LANJUTIN GHIBAHNYA? GUE BILANG SINI! AKAN GUE ROBEK MULUT LO PADA! LO ITU CUMA ADKEL YANG SOPAN SAMA KAKEL BUKAN MALAH GHIBAH DIBELAKANG BANGSAT!" teriak Kevin lagi.

KAYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang