Aleca telat masuk ke sekolah,dengan nafas terputus putus di depan pagar ia memohon kepada satpam sekolah agar membuka kan pintu untuk nya.
"Gak bisa neng,nanti saya kena marah." ucap pak Edi yang bekerja sebagai satpam disekolah Aleca.
"Pak saya mohon,besok saya janji gak bakal telat lagi." mohon Aleca kepada satpam sekolahnya.
"Lu udah tau kan aturan nya?"
Tiba tiba dari arah belakang tubuh satpam sekolah,suara yang Aleca benci.
Orang itu adalah ketua osis disekolah nya.Namanya Angkasa,tampan,kaya raya,pinter,cuek,dan irit ngomong.
"Gue gak ada waktu buat ngobrol sama orang kaya lo" balas Aleca dengan judes."Buka gue mau masuk mau belajar" sambung Aleca lagi.
Angkasa melambai lambaikan kunci pintu gerbang di hadapan Aleca."mau masuk? hm?" tanya Angkasa dengan wajah datar.
"Ya mau lah siniin kunci nya sama gue." teriak Aleca dengan kencang.
"Kalo gue gak mau?." tanya Angkasa dengan nada dingin.
"Gue bakal ganggu lu terus di sekolahan,lu gak bakal tenang sekolah disini gue bakal buat lu pindah dan jabatan lu bakal lepas." jawab Aleca dengan panjang lebar kini Aleca emosi,ia menatap Angkasa dengan tatapan Lapar.
"Gue tunggu." balas Angkasa langsung pergi dan memberi kode agar satpam membuka pintu gerbang untuk Aleca.
•Kini jam istirahat baru dimulai,siswa dan siswi pun mulai memenuhi kantin.Mereka rela mengantri dan desak desakan di kantin.
Berbeda dengan siswa siswi lain Aleca lebih memilih berjalan jalan satu sekolah.Aleca memilih duduk di pinggir lapangan basket sambil mendengarkan musik pakai earphone nirkabel nya.
"Al ngapain disitu?." tanya Rara sahabat Aleca disekolah ini.Rara melemparkan botol minuman berisi jus jeruk instan kepada Aleca dan ditangkap sempurna.
"Buta mata lo?" jawab Aleca dengan judes dan garang.
"Sensi amat boss" balas Rara sambil tertawa kecil.
Setelah minum dengan abis Aleca langsung membuang botol minum bekasnya sembarangan.
"Aleca nahtasya azzahra buang sampah sembarangan denda 20.000 rupiah" ucap Kevin sambil mencatat apa yang ia sebut tadi,setelah menulis Kevin langsung menagih uang kepada Aleca.
Aleca langsung berdiri "Apa maksud lo?! Nyari mati lo sama gue?!" bentak Aleca kepada Kevin.
"Lah kan lo emang salah." balas Kevin yang merasa dirinya benar."Lo harus buang sampah pada tempat nya kan disekolah ada aturannya"
Aleca maju satu langkah dan Kevin mundur kan badannya satu langkah karna Aleca."Kalo gue gak mau ikutin aturan sekolah gimana?" ucap Aleca pelan.
"Siapa emang lo disini? Emang sekolah punya bokap lo?" jawab Angkasa yang datang dari arah belakang.
"Kenapa harus lo lagi lo lagi sih?,kenapa gue harus jumpa lagi sama orang kek lo" ucap Aleca,memutar bola mata malas kepada Angkasa.
Angkasa tidak membalas omongannya dan langsung merebut uang senilai 50 ribu di kantong Aleca dan langsung kasih kepada Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALECA
Teen Fictionkadang rasa suka itu bisa aja jatuh kepada orang yang kita benci sekali pun. Aleca gadis mungil yang judes dan manja ini menaruh perasaan tiba tiba kepada ketua osis nya yang bernama Angkasa.