9

4 3 0
                                    



"Lo knp? Tumben tumbenan Lo jadi pendiem biasanya koar koar gk jelas" Riyadi yg melihat Sekar duduk sendirian didepan kls langsung menghampirinya, Sekar hanya merespon dengan lirikan lalu membuang lirikan itu.






"Ada masalah apa? Sini cerita ke gue, gk akan koar kok gue!"
"Gk ada masalah apa apa, gue mau ke toilet dulu" saat Sekar bangkit dari duduknya
Riyadi melihat bercak darah dibagian belakang rok Sekar.






Riyadi memang bukan anak yg polos, ia langsung berjalan dibelakang Sekar untuk menutupi bercak darah itu


"Lo ngapain? Gue mau ke toile--"
Sekar tiba tiba berhenti dan membalikkan badannya, sontak Riyadi membalikkan badan Sekar seperti semula.



"Ehh! Apa apaan sih?!" Riyadi mendorong badan Sekar sampai menempel ketembok
alhasil posisi mereka berhadap hadapan



"Hussst! Jangan berisik, tunggu disini jangan ubah posisi Lo!" Riyadi masuk ke kls nya, tak lama kemudian dia kembali dengan membawa Hoodie




"Lo maju dikit, jangan nempel sama tembok!"
Setelah mendapat celah Riyadi berdiri dibelakang Sekar dan memasangkan Hoodie nya di pinggang Sekar


"Eh untuk apa?" Sekar heran perlakuan Riyadi terhadapnya

"Udh Lo sekarang ke toilet trs ganti pembalut!"
Bisik Riyadi ditelinga Sekar
Sontak membuat Sekar tegang, ia buru buru ke toilet


🚀🚀🚀



Bel pulang sekolah pun tiba
Sekar berniat mengembalikan Hoodie Riyadi yg ia pinjam tadi pagi. Di depan pintu kls XII IPA 3 Sekar berpapas dengan Regan, seperkian detik mereka gunakan untuk saling menatap.



"Sekar"  seketika Regan mengingat kejadian tempo hari, saat Sekar mencium pipinya
PLAK!  Tamparan keras mendarat di pipi kanan Regan, itu sanggup membuatnya terseadar dari lamunannya.



"Liatinnya biasa ajh dong! Dongo!"
Sekar melenggang masuk ke kls XII IPA 3

"Nih Hoodie nya, makasih"
Riyadi menarik tangan Sekar yg ingin pergi meninggalkannya

"Pake ajh! Bawa pulang sekalian, barangkali Lo kangen sama gue kan tinggal pake Hoodie ini"

"Kesambet lu!"
BRUGH! Sekar menendang dada Riyadi sampai ia terpental

"HAHAHAHAHA!! MAMPUS LO!" Regan merasa bahagia melihat Riyadi ditendang

"Yuk balik"
Regan merangkul pundak Sekar, Regan salah tindakan. Itu sama saja ia membangunkan singa yg sedang tertidur lelap.

Sekar merespon ajakan Regan dengan tatapan sinis


"Mau gue banting?" Regan menjauhkan tangannya dari pundak Sekar dan cengengesan menampilkan gigi putih nya

Jagan lupa vote dan share cerita ini keteman teman kalian ya!
Supaya author nya makin semangat upload!!!
🤞🏻❤️



ig: livia__0904

My boyfriend my Chairman [THE END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang