pt23

1.1K 112 5
                                    

Info dikit: 

Mulai sekarang Gue nulis ceritanya ngak panjang-panjang yaa, Yang dulunya 4000 lebih kata, sekarang gue bakalan kurangin jadi 2000 atau 1000 kata doang, supaya kalian ngak panjang-panjang bacanya

Thenks You❤








Vote sebelum baca!!

4bulan kemudia~~~~

      
Sudah 4 bulan berlalu, gadis dengan Marga No ini menjalani hari-harinya dengan biasa tanpa adanya sebagian teman-teman nya sekaligus kakaknya, Sungchul udah ada di Indo, buat ngelanjutin Belajarnya. Begitu pula yang lain, Jay, Kiy, Mina, Seon, Heesung, Sunghoon, Jaebom, Jake, Nicholas Suno, Dan sebangainya 'malas sebutin semua' 

Flasback dikit:, waktu Jay sudah mau meninggalkan Korea, Sungyeol sangat menekan Jay agar tidak pergi dari Sini, dan Sungyeol mengatakan apa yang semua dia pendam dalam dirinya, mulai dari dia masih sayang sama Jay sampai dia bilang kalau dia nyesel waktu bilang dia mau putus sama Jay

Itu semua hanya pikiran Sungyeol yang tidak di kontrol sampai-sampai ucapan yang tidak ingin dia ucap, tiba-tiba keluar dari mulutnya

Jay juga terus membujuk sungyeol agar Dia di Izinkan melanjutkan belajarnya di Amerika, Banyak cara Jay yang dia lakukan agar Sungyeol mengizinkan nya pergi

Di peluk, di puji, Di eem, di ono ini lah, tapi Sungyeol tetap ngak Izinin Jay pergi. Saat pesawat Jay sudah mau berangkat, Sungyeol semakin mempererat pelukannya ke tubuh Jay

Untung aja ada Jake sama Sungchul yang langsung ambil Sungyeol dari pelukan Jay, kalau ngak Si Jay bakalan ngak jadi pergi :")

Satu lagi..... Sungyeol sudah percaya kalau Win itu adalah bubunya sama iji

Alasannya karna, saat Sungyeol pulang dari bandara, malamnya Win ngejemput Sungyeol, sesuai Janji win dulu waktu di taman belakang Dia bakalan jemput Sungyeol di Rumahnya begitu juga dengan Yeji

Di situlah, Win membawa Sungyeol dan Yeji di tempat di mana masa-masa kecilnya terpendam, yaitu Bukit, di mana bukit itu di penuhi dengan tanaman dan satu Vila di tengah-tengah bukitnya, Lampu yang menghiasi aras Bukitnya sampai kita bisa melihat kota dari atas bukit, di tambah foto masa kecil mereka bertiga dulu

Gadis dengan outfit baju olaraga itu, jalan menyelusuri koridor sekolah dengan keringat di dahinya akibat olaraga, tiba-tiba langkah yang terhenti karna dia mendengar ada orang ribut-tibut di dalam Ruang basket sekolah

Jadi, Di sekolahnya itu ada Ruang basket dan ada Lapangan basket, kalau ruang basket itu tempatnya di dalam ruangan sedangkan Lapangan basket itu di Luarrrr

Sungyeol yang mendengar keributan itu langsung membelokkan arahnya ke Ruang basket tersebut, Sungyeol memasuki ruang basket itu dan.....

"ASTAGAAA, kak gue tau lo tinggi cam Tiang listrik"
"Tapi jangan hina gue pendek kali kak" ngomel seseorang

Seperti Suara perempuan.....

"Hahahaha, lo ngaku Juga yaa, hahaha"
"Dasar pendek"
"Pendek-pendekkk"
"Ahahahah" ngejeknya

"Apaan Sih kak, sana-sana gue mau belajar main basket"

[1] Maybe||Jay ENHYPEN [Selesai] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang