Penghianatan Cinta

Part 1

Kadang bukan hanya uang yang kita butuhkan tapi, kasih sayang. Uang bisa di cari tapi, apakah waktu bisa di ulang? Gunakanlah waktu mu sebaik mungkin agar kamu tidak menyesal kemudian hari. Keduanya emang sangat berarti tapi uang bisa dicari kapan saja sedangkan Kasih sayang nggak akan bisa karna waktu nggak ada yang tau.
-Mifta-

...

Cafe.

"Rin, gue mau cerita."

Ketika sebuah kenyataan dateng begitu saja dan menghancurkan semuanya.

"Ra, lo kenapa?" tanya Rina.

"Rin, hiks... hiks... hiks." Sendari tadi air mata tak pernah berhenti keluar, bagaikan hujan yang mengalir deras.

"Ra, lo cerita ke gue. Lo kenapa Ra?" Rina tak abis pikir dengan sahabatnya yang dari tadi tidak berhenti mengeluarkan tetes demi tetes air mata, bahkan air mata itu mengalir seperti hujan deras.

"Hari... selingkuh Rin."

Bagai di sambar petir Rina nggak percaya dengan omongan sahabatnya ini. Bagaimana pun Hari yang ia ketahui orang yang setia.

"Udah, sekarang lo tenangin diri lo." Rina langsung memeluk sahabatnya menyalurkan ketenangan untuk sahabatnya.

Setalah beberapa lama akhirnya Zahra bisa tenang.

"Ra, gue anter lo pulang," ucap Rina.

"Gue nggak mua pulang Rin," tolak Zahra "gue masih butuh ketenangan."

Rina yang sudah mengenal Zahra dari kecil mengerti. Kenapa sahabatnya ini nggak mau pulang. Rina merasa kasihan terhadap sahabatnya. Begitu banyak cobaan hidup yang di deritanya.

"Kalau gitu lo nginep dirumah gue."

"Nggak usah Rin, gue terlalu banyak repotin lo."

"Gue nggak pernah berasa direpotin ama lo Ra."

"Makkasi Rin."

"Sama-sama Ra, udah sekarang lo jangan nangis lagi."

"Ya Rinaaaaaaaaaa hehehe."

"Gitu dong lo harus kuat," ucap Rina memberi semangat "cwok masih banyak di dunia ini," lanjutnya.

"Hehe ya, sayang ama Rina." Zahra sangat seneng menemukan sahabat yang selalu ada untuknya.

"Gue juga sayang ama lo," balas Rina sambil memeluk Zahra.

"Jadi, gimana lo mau nginep dirumah gue," tanya Rina.

"Kalau lo maksa gue bisa apa hehe," jawab Zahra.

"Dasar."

"Hahaha." Makkasi Ya Allah Engkau telah mengirimkan sahabat yang selalu menemani disetiap langkah hamba, yang selalu membuat hamba bahagia, yang selalu mengerti keadaan hamba Makkasi Ya Allah..

...

Di rumah Rina.

"Rin, gue laper," ucap Zahra.