Cowok Alien 『Selesai ✓』

Chapter 52: She's not crazy

Pikirkan seperti ini, Xiao Suo kecil. Namun, Yi Ti, yang pandai mengatur emosi, dengan cepat meninggalkannya, hanya untuk mengingat bahwa dia hanya sibuk, dan hampir melupakan urusan Cecil.

Dia segera bangkit, dan setelah mencari sebentar di lemari, dia menemukan satu set pakaian yang ditinggalkan oleh kakaknya ketika dia datang untuk melihatnya. Dibandingkan dengan Yi Shao, Cecil sedikit lebih kurus, tetapi tidak jelas, apalagi yang lebih tipis lebih baik daripada lemak, setidaknya tidak akan ada masalah dengan kemeja pecah.

Bian Yiti berjalan ke toko sambil memegang pakaiannya, tetapi sayangnya, dia mengetahui bahwa ada orang yang memainkan permainan dengan seksama, dan jari-jarinya yang ramping terbang di atas keyboard, hampir semuanya memiliki afterimage. Setelah beberapa saat, kecepatan jari-jarinya melambat, dan sepertinya itu adalah akhir dari gerombolan. Dia mengambil kesempatan untuk melewatinya, tetapi mendengarnya mengatakan sesuatu: "Menurut perhitungan, peluang menambahkan senjata ke tujuh adalah persentase ..."

"Katakanlah Barat!"

小 “Ti kecil, kecil?” Bintang jeli itu dengan cepat menarik tangannya dan duduk, tetapi matanya sedikit melayang.

"Kamu benar-benar ..." Yi Tifu, "Apakah tidak ada game online di alam semesta?"

"Jika kita ingin berburu monster, kita bisa langsung menuju bidang bintang khusus."

"..." Pandangan dunia macam apa itu? Lupakan, "Kamu coba ini." Yi Ti membuka pakaian di tangan Cecil. "Seharusnya lebih baik dari milikmu."

"Hmm!"

"... apa yang kamu lakukan?"

Alien yang membuka kancingnya dengan serius menjawab, "Menanggalkan pakaian." Selama berbicara, pakaian di dadanya menyebar, memperlihatkan bagian kecil klavikula berbentuk indah.

"... kamu pergi ke rumah dan mengubahnya !!!"

Yi Yi Ti tidak berdaya.

Setelah melihat-lihat, dia hanya menutup pintu toko, toh belum terlambat untuk membukanya pada jam sepuluh, dan pelanggan yang datang ke sini terbiasa dengan sikap pelayanan yang malas ini.

Beberapa menit kemudian, Cecil berganti pakaian dari kamar tamu dan berjalan keluar. Meskipun ia mengenakan kemeja putih dan celana jins paling sederhana, Yi Ti merasa bahwa ia juga mengenakan karung dan akan terlihat bagus (di era yang mencari wajah ini! ), Meskipun dapat dianggap cabul.

“Ti kecil, baiklah.” Pria muda itu menggerakkan tubuhnya sedikit tidak nyaman, berdiri dengan patuh pada Yi Ti, seperti seorang prajurit yang menunggu peninjauan. Berpikir diam-diam, dia telah kembali ke penampilan sebelum perubahan, haruskah dia puas

“Kemarilah.” Yi Ti memberi isyarat lagi dengan rambut dan matanya yang ilusif berkedip, “Datanglah padaku.”

Saya segera datang kepadanya.

Yi Ti melepas sepatunya dan berdiri di sofa, membuka kancing pertama kemejanya, dan sedikit menyesuaikan kerahnya: "Ini terlihat lebih baik. Tapi," dia melihat ke bawah ke sabuk di pinggangnya, "pinggangnya tampak longgar Kenapa tidak, mengapa tidak mengikatnya? "

"..."

“Ada apa?” ​​Dia memandangi wajah Cecil yang hampir canggung karena heran.

“Aku akan, aku akan merasa tidak nyaman.” Pria muda itu menundukkan kepalanya, pipinya berubah sedikit merah.

Yiyi Ti berpikir bahwa mimikri benar-benar luar biasa, dia jelas-jelas hanya mensimulasikan bentuk, tetapi setiap detail persis sama dengan manusia, dan tidak ada perbedaan sama sekali. Memikirkannya seperti ini, dia berkata, "Bagaimana bisa, kamu bisa mengikatnya agar tidak jatuh." Bukannya dia ingin mengikat pinggangnya.