+Doppo POV+
Meski operasinya selesai dan berhasil melewati masa kritis.
[Y/n] belum bangun.
Kata Jakurai-sensei, karena pengaruh obat bius.
Tetap saja lama sampai matahari mau tenggelam total.
Operasinya berjalan lama memang.
Yui-sensei bilang, operasi kali ini yang terakhir [y/n] tidak akan merasakan apa-apa saat bertemu Yohei Kanbayashi.
Ck, menyebut namanya saja masih membuatku kesal.
Sialan memang! Mau ajak balikan katanya kalau aku tidak menikah dengan [y/n]?
Maaf saja sebelum bertemu denganmu lagi saja dia sudah jadi istriku, huh!
Pacaran saja cuma 3 bulan dan langsung menikah, kalaupun kau paksa [y/n] tidak akan mau denganmu Yohei Kanbayashi!
Sabar Doppo sabar! Kenapa aku tadi tidak menghajarnya saja?!
Hah, sudahlah.
"Doppo-san..."
Suara manis ini! Dia sudah sadar! "[Y/n] okaeri"
"Apa...operasinya..."
"Berhasil, [y/n]! Sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi"
"Uhn..."
"Akan aku panggil sensei"
"Sebelum itu...aku mau cerita"
Aku kembali duduk saat dia bilang begitu dan membantunya duduk.
"Pusing..."
"Kalau begitu nanti saja, aku panggil sensei dulu ya"
"Tidak...tidak apa kok, cukup bersandar saja"
"Hah, baiklah...cerita apa?"
Dia diam dan melepas masker oksigennya.
Menarik nafas beberapa kali dan menatapku. "Soal penyakitku..."
"Aku sudah tahu kok, dari Iruma Jyuto-san"
"Usagi-chan? Itsu?"
"Waktu aku ada klien di Yokohama, kami minum di Port Harbour"
"Ah, begitu...jadi merasa bersalah aku menyembunyikan ini, maaf ya"
"Aku marah"
"Maafkan aku"
"Seharusnya kamu beritahu lebih cepat agar aku bisa mencegahmu lebih ketat lagi"
"Gomennasai..."
Hah, itu karena aku khawatir.
Aku mengacak rambutnya pelan. "Tidak apa, kamu mau berubah dan memberanikan diri ke sana kan?"
"Uhn...awalnya tidak apa-apa aku ke sana, aku bisa mengontrol diriku dengan mengatur nafasku. Lalu saat pulang aku...bertemu dengan..."
"Yohei Kanbayashi kan?"
"Uhn, dia minta maaf atas perbuatannya...aku tidak mendengar hal apa yang dia katakan selanjutnya, 'minta maaf? Setelah apa yang kau lakukan padaku? Dengan gampangnya kau minta maaf?' aku dipenuhi pertanyaan itu...lalu aku menjadi benci dan ingin balas dendam, awal saat dia menemukanku pun aku susah payah lepas darinya tapi dia memaksa"
Kurang ajar...sialan memang si titan itu!
"Dadaku semakin lama semakin sesak...aku kesal padanya dan menamparnya lagi aku tidak pernah mau memaafkannya, pikirku...aku menahan batuk sampai pulang tapi malah"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
FanfictionAku tidak akan pernah menyangka hidup bersamamu sebagai keluarga