Prolog.

103 9 0
                                    

Tidqk ada yang dapat di percaya di dunia ini. Aku sudah tau persis seperti apa itu kehidupan. Semakin hari aku mulai paham,malaikat seperti dia tak pantas untuk iblis sepertiku.

Darah suci itu mengalir deras pada nya. Bahkan aku pun tak dapat menyentuh itu. Bagaimana ini? Harus kah hidup ku selama 2000 tahun ini sia sia?

Apalagi mendengar ucapan adik ku yang tak masuk akal itu.

"Kau. Jangan sakiti dia atau kau akan menyesal"

Bagaimana mungkin aku menyakiti dia. Itu tidak akan pernah terjadi. Dia kekasih ku. Tak mungkin aku menyakiti nya.  -Sunghoon

_____

Jikalau aku dapat memutar waktu, maka aku tidak ingin mendatangi taman itu. Dan mungkin saja aku tidak akan berurusan dengan nya.

Hidup ku sudah cukup kacau oleh nya. Tapi yang ku tau hanya satu hal.



Aku mencintainya. -Emily








_______________

Besok adalah hari pertama Emily sekolah. Esok juga menjadi hari pertama nya berinteraksi dengan dunia luar.

Emily memang berbeda, dia belum pernah berinteraksi dengan dunia luar selama kurang lebih 15 tahun. Kakak lelaki nya lah yang berbuat itu semua.

Namun, yang dilakukan oleh Heeseung bukan lah sekedar main main. Ini adalah permintaan terakhir orangtua mereka. Permintaan yang bahkan belum Emily  pahami hingga saat ini.

Mungkin akhirnya Emily dapat merasakan sekolah di luar sekarang, setelah bertahan tahun terkurung di dalam rumah tanpa melihat dunia luar. Dia hanya tau keadaan luar dari TV, media sosial dan semacamnya. Meski pun begitu, Heeseung selalu menceritakan seperti apa dunia luar disana.

Emily mungkin sudah dapat bersekolah di luar sekarang atas hasil membujuk Heeseung 3 tahun belakangan ini. Namun jauh di dalam hati Heeseung terselip banyak rasa khawatir. Rasa khawatir terhadap adiknya. Ibu dan ayah  mereka benar, Emily harus di jaga baik baik. Jangan sampai 'mereka' mengetahui Emily. Mengetahui keberadaannya.































Mereka para vampire haus darah itu.

ARCHESIUS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang