Awal.

51 5 2
                                    

Tubuh perempuan itu kini sangat dingin di atas tempat tidurnya. Kini Heeseung merasa bersalah. Seharusnya dia tidak menuruti keinginan adiknya keluar rumah.

Benar, perempuan itu Emily

Heeseung menemukan Emily yang tertidur dengan wajah pucat dekat mereka duduk sebelum nya. Ini mungkin karna Emily  hanya keluar memakai baju kaos tanpa mantel dingin nya, pikir Heeseung.

"eugh.."
Lenguhan itu pertanda adik kecilnya itu yang sudah sadar dari pingsan nya.

"kau baik baik saja?" tanya Heeseung.

"kenapa aku bisa pingsan?"

"mungkin karna kau tidak memakai mantel mu saat kita pergi ke taman" jawaban dari Heeseung justru membuat Emily kebingungan.

Taman? Bukannya dua di rumah dari tadi?

Mungkin aku yang tidak mengingat nya. Batin Emiy






Sementara itu di Archesius,

"kau baru pulang?"
Mendengar suara itu Sunghoon yang baru saja sampai lantas menoleh pada sesosok yang tengah bermain piano itu

"kau baru pulang?" Mendengar suara itu Sunghoon yang baru saja sampai lantas menoleh pada sesosok yang tengah bermain piano itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"seperti yang kau lihat." balasnya dingin.

"kau masih marah padaku? Setelah berpuluh puluhan tahun? Sunghoon itu sudah lama sekali, apakah kau tak ingin memaafkan ku? " Sunghoon  akhirnya melirik Jay.

"Aku tidak suka membicarakan ini Jay" kemudian lurus ke depan.

" aku masih kakakmu. Seharusnya kau tak lupa itu. Walaupun kau membenciku, tapi jangan lupa di sini aku masih lebih tua dari mu. Jawab pertanyaan ku di awal tadi"

Sunghoon sungguh tidak menyukai ini. Dia tidak sepenuhnya membenci Jay. Dia hanya benci Jay yang selalu membicara kan hal ini.

"jawaban ku masih sama. Tak perlu terus bertanya pertanyaan yang sama." akhirnya Sunghoon meninggalkan Jay sendiri.



























































"aku tau kau masih belum bisa melupakan dia"

___

Mentari tanpa malu malu mulai menampakan dirinya. Ingatkan Emily bahwa sekarang adalah hari pertama nya bersekolah. Hari pertama nya berinteraksi dengan orang lain.

Ini akan menjadi sejarah baru hidup untuk seorang Emily. Dan pasti akan di catat dalam buku harian warna biru muda yang selalu dia isi setiap malam.

Pagi ini Heeseung bahkan tampak heran melihat Emily yang sudah siap di meja makan dengan senyum yang tak padam dari bibir manis nya.

Bagaimana tidak? Seperti yang sudah di sebutkan, Dia biasa menjalanin private school yang berarti dia bisa memilih kapan waktu dia akan belajar. Emily akan mengambil jam belajar siang ataupun sore agar dapat tidur lebih lama. Melihat adiknya yang sudah rapi membuat Heeseumg heran

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARCHESIUS. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang