🌹Bab 3🌹

7 2 0
                                    

Bab ini khusus nadira ya.

-----------------------------------------------------------

"maaf ya lama."

"Suara nya kok kayak gue kenal ya ." Kata nadira dalam hati . Ia pun memutar badannya dan berdiri lah sosok pria .

"Pak Rafael?" Kata nadira bingung.

"Mau ngapain ya pak ? " Tanya nya .

"Ya jemput kamu lah ." Kata Rafael dengan santainya.

"Hah? Jemput saya ?"

"Iya . Udah jangan banyak nanya sekarang cepat masuk ke dalam mobil ." Titah Rafael . Sedangkan nadira hanya diam

"Ih ni anak malah diem. Ayo masuk." Nadira pun menuruti perintah Rafael.

***

Didalam mobil .hening. tidak ada yang memulai percakapan. Dan akhirnya Nadira pun membuka percakapan.

"Pak ?"

"Hmm."

"Boleh nanya nggak?"

"Silahkan."

"Beneran ?"

"Hmmm."

"Baiklah kalau begitu ."

"Yang pertama kenapa bapak ya yang jemput saya ? Yang kedua kenapa bapak tau alamat rumah saya ? Yang ketiga kenapa bapa~."

"Tsuut . Kalau nanya itu satu satu . Saya pusing mau jawab nya dari mana."

"Hehehe maaf pak ."

"Baiklah saya akan jawab. Yang pertama karena saya disuruh oleh papa kamu . Yang~" belum selesai bicara . nadira, ia langsung memotong percakapannya itu .

"Kok papa mita pak Rafael  jemput saya si ? Emang apa hubungannya bapak sama sa~"

"Kalau orang lagi ngomong tuh jangan di potong." Kata rafael sembari meletakan jari telunjuk nya di bibir nadira.

"Tapi kan , saya itu kep~"

"Diam atau saya cium." Pada saat itu pun nadira diam dia melongo mendengar ucapan pak rafael.

"Gadis pintar." Kata rafael sembari mengelus rambut nadira

"Baik lah saya lanjutkan ucapan saya tadi . Yang kedua karena saya dikasih tau alamat rumah kamu dari papa kamu . Udah puaskan apa mau bertanya lagi ?"

"Nanya lagi boleh pak?"

"Hmm "

"Kok bapak bisa kenal dengan papa saya ?"

"Ayah saya dan papa kamu itu teman dekat dan ayah saya dan papa kamu itu bekerja sama di perusahaan."

"Ouh begitu." Kata nadira sembari mengangguk paham.

***

Sekarang mereka berdua telah sampai di halaman rumah nadira

"Terima kasih ya pak udah Antar saya pulang ."

"Hmm."

Mencari Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang