"Sah ."
Hari ini adalah hari pernikahan gue sama pak rafael . Acara pernikahan nya si diadakan privat .
Kalian semua tau nggak dari tadi gue gugup banget coy ngga tau kenapa . Gue lirik pak Rafael . Yih ganteng banget laki gue . Eh nggak salah nih gue muji dia ? Tampilkan angkot kenyataan nya pak rafael itu ganteng banget kayak blasteran surga gitu wkwkwkwkwk.
"Selamat ya sayang semoga langgeng . Secepatnya kasih cucu buat mama . Mama pengen punya cucu . " Wah bisa bisanya nih emak gue ngomong kayak gitu . Orang baru aja nikah masa langsung hamil ngga mungkin lah . Yang gue nggak percaya itu dengan jawaban pak rafael.
"Siap mah . Nanti malem juga kita buat kok . Ya kan sayang ." Buset itu mulut main ceplas-ceplos aja nggak di saring dulu apa jangan-jangan saringan nya udah ilang ya jadinya main ceplos aja tuh mulut . Mulut pak rafael itu kayaknya minta gue ulek .
"Yaudah kalau begitu mama ke sana dulu ya bye." Setelah mama gue pergi mamanya pak rafael yang datang . Di memeluk gue . Gue pun membalas pelukannya . Ya iyalah kalau nggak dibalas nanti disangkanya kurang sopan lagi .
"Selamat ya . Mama seneng banget ."
"Hehehe iya mah ."
"Rafa kamu jaga ya istri kamu ini Bimbing dia kejalan yang benar ." Buset emang selama ini gue nggak bener gitu jalannya .
"Siap mah ."
"Dan jangan lupa ~"
"Lupa apa mah?" Tanya pak Rafael
"Bikinin mama cucu 5 ." Mata gue membulat . buset kenapa si ini semuanya pada minta cucu ? baru aja nikah cuy . Terus mana minta cucunya 5 lagi dikiranya gue kucing gitu yang bisa melahirkan banyak anak.
"Hahaha bercanda kok . Cucunya cukup 2 aja kok . "
"Iya mah siap . 10 juga siap kok." Kata pak rafael
Wah bener bener nih mulut minta di tabok .😡 😡
"Wih Selamat ya bro . " Kata seorang laki laki bertubuh tinggi dan berkulit putih.
"Kok kayak gue kenal ya ? Tapi siapa ? Oh iya iya gue inget ini kan yang waktu itu di bioskop yang sebelahnya pak rafael. Semoga aja dia nggak inget sama gue ."
"Hmm."
"Buset cuek amat lo . "
"Wah istri lo cantik banget ya . néng kalau babang rafa nya jahat udah tinggalin aja nanti sama babang Kenzo yang tampan ini " kata Laki laki yang bernama kenzo itu .
"Bacot lo . Udah sana sana." Usir pak rafael.
"Wah santai bro . Gue kan hanya bercanda ya kan neng~ eh siapa si nama lo néng ?"
"Nadira ."
"Ouh nadira . Eh bentar bentar kok mukanya kayak gue kenal ya ? Ouh iya gue kenal. Yang waktu di bioskop bukan?" Wah dia inget rupanya . Malu banget gue .
"I~ya."
Tiba tiba datang 2 sahabat gue Yap siapa lagi kalau bukan syafa sama Zahira.
"Selamat ya nadira . Wah Sabahat gue sekarang udah nikah . " Kata syafa sembari memeluk gue .
"Selamat ya sahabat ku ." Kata Zahira
"Ekhm . Maaf masih ada orang disini ." Kata Kenzo
"Eh maaf kamu siapa ya ?" Tanya syafa
"Perkenalkan nama saya Kenzo argantara . Panggil aja Kenzo yang tampan ." Kata Kenzo dengan percaya diri nya
"Emang kamu ganteng ya ?" Tanya syafa polos . Buset ini si Syafa pakek nanya lagi . Menurut gue Kenzo itu ganteng tau hidung mancung , kulit putih , badan tinggi , tapi masih kalah jauh sama suami gue jangan ditanya jelas lah gantengan suami gue . Ya Allah sejak kapan gue nganggep dia suami . Astagfirullah nadira berdosa sekali kamu .
"Ya jelas gue ini ganteng . Ngalahin Suho EXO ." Kata Kenzo PD
"Apa kata Lo ? Ngalahin Suho EXO ? Nggak mungkin . Suho itu ganteng banget banget banget sedang kan Lo iyuh ." Kata Zahira
"Jangan gitu loh nanti suka baru tau rasa ." Kata Kenzo
"Amit amit gue suka sama lo ." Kata Zahira
"Amit amit apa aamiin aamiin? " Kata Kenzo sembari mengedipkan sebelah matanya.
"Iyuh zizik banget sumvah . Syafa kita ke sana yuk . Lama lama gue bisa muntah disini ." Kata Zahira
"Ya udah kita ke sana dulu bye ." Zahira dan Syafa pun pergi meninggalkan kita bertiga .
"Gue juga mau makan dulu ah . Lapar gue . Dimana ya tempat prasmanan nya ?" Kata Kenzo
"Di sini nih disini ." Kata pak rafael sembari menunjuk hidung nya
"Zizik gue ." Kata Kenzo sembari pergi meninggalkan gue sama pak rafael.
***
Rafael POV
Capek banget ya allah . Badan gue remek semua . Gue masuk duluan ke dalam kamar yang diikuti istri gue
Gue nggak nyangka bakalan nikah di umur segini . Tenang gue masih muda kok umur gue masih 24 tahun . Gue nggak nyangka gue nikah sama murid sendiri . Kalian mau tau nggak rasa nya gimana ? Cobain deh rasanya AH MANTAP . Canda elah"Wah akhirnya gue bisa tidur . " Kata istri gue sembari naik ke kasur dan merebahkan tubuhnya.
"Mandi dulu sana." Suruh gue sembari melepaskan jas .
"Males ." Buset nih anak gini gini amat ya .
"Sana mandi . " Kata gue sembari tidur di sebelah nya .
"Males pak . Bapak juga kenapa nggak mandi ?kenapa malah tidur tiduran ." Iya juga ya kenapa gue nggak mandi
"Capek ." Jawab gue ."Bapak bau banget ih sana mandi ." Buset nih anak mulutnya main ceplas-ceplos aja . Mana ada gue bau gue ini wangi tau nggak .
"Kamu juga bau . Emang kamu nggak sadar ."
"Enak aja saya harum begini di bilang bau ." Kata dia sembari mengubah posisi nya menjadi duduk
"Nggak percaya." Kata gue
"Nih cium nih kalau nggak percaya . Orang harum gini dibilang bau ." Kata dia
Nadira POV
"Nih cium nih kalau nggak percaya . Orang harum gini dibilang bau ." Kata gue
Tiba tiba dia mendekatkan wajahnya ke gue .
"Ba~pak mau nga~pain?" Tanya gue gugup . Pak rafael semakin dekat tidak ada jarak diantara kami dan
"BUWAHAHAHAHA ." Buset dia malah ketawa
"Kamu lucu banget si hahaha."
"Kamu kira saya bakal nggapain kamu hah?"
"Cium." Jawab gue
Pak rafael pun seketika diam dan melihat gue . Dia memajukan wajahnya gue pun mundur dan sialan sekarang posisi gue sudah berada dibawah dia dan dia berada di atas gue . Gue pun memejamkan mata gue tiba tiba
Cup
1
2
3
"AAAAAAA!!!" Teriak gue sembari mendorong tubuh pak rafael . Pak rafael pun terjatuh .
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencari Cinta Sejati
Teen Fictionnggak usah pake deskripsi cerita deh. pokoknya cerita nya bagus dan seru kok.