Terdengar suara gemuruhnya hujan deras yang diiringi oleh kilatan cahaya petir yang menyambar dan disana memperlihatkan seorang bocah dengan surai perak sedang berdiri diam di depan sebuah tubuh yang telah terbujur kaku. anak kecil itu hanya bisa menatapnya dengan kepala yang tertunduk lemah, ia bahkan tidak akan menyangka dengan apa yang telah terjadi di depan matanya saat ini. Ya, tubuh yang terbaring dihadapannya adalah tubuh milik ayahnya yang melakukan bunuh diri karena telah gagal dalam melakukan sebuah misi dan berakhir difitnah oleh warga desa.
"Ke..kenapa? kenapa ayah melakukan hal seperti ini.. aku-" ucap anak laki-laki itu terdengar terputus seraya menatap tubuh kaku dihadapannya.
Sedangkan tak jauh dari sana, di dalam kegelapan tampak seorang pria surai perak menatap kejadian tersebut dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Kejadian dimana yang pernah ia alami sendiri dalam kehidupannya, ya pria itu seakan melihat masa kelamnya yang lalu. seakan memory itu lagi-lagi terputar kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kejadian masa lalu yang terasa kelam bagi dirinya saat itu juga. pria itu nampak memegang kepalanya dan tubuh tegapnya sedikit terhuyung kebelakang dan ia merasa tubuhnya terjun ke bawah seakan dirinya jatuh ke dalam lubang yang dalam.
"Apa yang terjadi.." luruhnya dan ia menatap lantai kayu serta potrait dirinya waktu kecil menjauh. semua yang ia lihat pun menjadi hitam.
hitam dan gelap... hampa serta hening yang ia rasakan. pria itu melihat beberapa memory yang begitu menyedihkan. dimana ia melihat sosok anak laki-laki yang berdiri di depan sebuah makam dan tubuh itu basah karena hujan. tatapan dirinya semasa itu terlihat menyedihkan disebabkan kedua orangtuanya telah pergi dari kehidupannya tuk selamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah... kau melanggar aturan hanya demi temanmu. tetapi aku akan melakukan hal yang berbeda, aku tidak akan pernah melanggar aturan tersebut."
kata-kata itu terdengar dari bibir dirinya semasa itu, dan dirinya yang saat ini masih terlihat berdiri tidak jauh dari sana menatap dengan tatapan tak bisa diartikan. kembali tubuh itu terhuyung kebelakang seakan ada yang menariknya kembali ke dalam lubang hitam nan gelap. Ia tak tahu kenapa memori-memori menyedihkan itu kembali terputar dan dirinya justru melihatnya dengan jelas.