part 4

175 13 0
                                    

Sesampai nya di depan pintu rumah..

"Eh. Tunggu!" Kate api
"Ada apa sih!" Ketus angin
"Kalau kita masuk, nanti kita akan dihukum oleh petir, tanah dan air.. Bagaimana ini?" Tanya api panik
"Ah. Biarkan saja! Aku ada ide!" Kata daun
"Hmm.. baiklah.. kami percayakan pada mu daun.."

Mereka pun langsung bergegas masuk kedalam rumah. Benar saja, mereka sudah di tunggu oleh 3 orang tersebut.

"A..emm.." kata daun sambil memejamkan mata
"Dari mana saja kalian?!" tanya tanah

Mereka tidak menjawab. Tiba tiba.

-DUBRAAK!!- suara pintu yang di dobrak oleh cahaya dengan keras.

Daun masih memejamkan mata.

"Perasaan ku tidak enak.." bisik petir pada tanah.

Tiba tiba..

-cliiiing...-

Mata daun yang sangat besar dan pose wajahnya yang imut langsung keluar.

"Ya ampun!!" Kata ke 3 kembar tersebut sambil menutup mata nya masing masing.
"Aku tidak bisa melihat itu!" Kata petir, dan cahaya

Tanah hanya mengeluarkan keringat karena menahan imutnya pose daun..

Karena daun sudah terlalu lama berpose seperti itu, mereka pun pasrah.

"Hah.. baiklah.. kami maafkan kalian bertiga..tapi, jangan diulangi lagi yah.." kata tanah dengan suara yang lembut
"Benar kah?" Tanya angin
"Ya.. benar.."
"Yeaaaay.. terima kasih tanah.." kata mereka sambil memeluk tanah
"Sudah sudah. Sekarang, kalian pergi mandi! Badan kalian bau busuk!" Ejek tanah. //tapi memang benar mereka bau busuk gara gara keringat.. 🤭🤭

"Siap boss!!" Kata trio itu
Mereka pun bergegas pergi mandi.
"Kau ini tanah! Tidak adil!" Ketus petir
"Haah.. sudahlah. Biarkan saja. Apa kalian mau melihat mata yang menyebalkan itu lagi?" Tanya tanah
"Eh. Enggak²." Kata mereka dengan kompak
"Malas aku!! Kalau aku melihat mata itu lagi, bisa bisa.. mata ku jadi buta gara gara dia!" Jelas petir, dan cahaya

//air masih tidur guys.. biasa,, emang udah hobi nya.. hihi

"Hh.. sudahlah. Sekarang, kalian pergi makan dulu. Kalian pasti belum makan.."
"Hmm.. ok lah.."

Mereka pun pergi makan

-kembali ke trio-

Selesai mandi, mereka berkumpul dulu di kamar.

"Fyuuuh.. untung ada kamu daun.." kata api dan angin.
"Hihihi.. siapa dulu doong.." kata daun menyombongkan diri

"Daun, api, angin!! Makan dulu!!" Teriak tanah
"Iya bentar!!" Teriak api
"Yuk makan. " ajak angin
"Yuk!"

Mereka pun pergi keruang makan. Sesampainya di sana..

"Waah.. banyak banget makanan kita hari ini.." kata angin
"Hm.."

"Jom makaaaan!!" Kata daun

saat mereka akan mengambil makan, tiba tiba tangan mereka di pukul tanah

"Ah!"
"Cuci tangan dulu!" Perintah tanah
"Iyah.."

Mereka pun cuci tangan..

"Sudah.. mari makaaan!!" Kata angin sambil mengambil makananan yang sudah disiapkan tanah selagi mereka mencuci tangan.
Lagi lagi mereka kena pukul tanah

"Aih!"
"Baca doa dulu!"
"Iyah!!!" Ketus trio tersebut

Tak lama kemudian, mereka pun makan. Acara makan bersama pun selesai.

Malam pun tiba. Waktunya mereka untuk tidur. Saat itu, mereka semua (trio) sedang menonton tv

"Angin, api, daun.." panggil tanah
"Ya?"
"Waktunya tidur."
"Bentar lagi tanah.. pliiis.. bentar lagi.." mohon daun
"Gak bisa! Liat itu, udah jam berapa sekarang!!" Kesal tanah sambil menunjuk ke arah jam dinding

Mereka pun menoleh kearah jam. Terlihat jam sudah menujukkan pukul 9 malam.

"Masih jam 9 malam.." kata angin dengan enteng
"Sudah jam 9 kalian masih belum tidur?! Cepat, sekarang kalian pergi tidur!!" Perintah tanah

Terlihat sekali tanah sedang marah. Mau tidak mau, mereka harus pergi tidur dari pada kena amukan tanah

-dikamar-

"Hiiish.. si tanah tu.. ngatur ngatur aja!" Ketus daun
"Hmm.. gimana kl kita bikin rencana aja." Kata api
"Ah. Sudahlah. Ini sudah malam. Kalau tanah tau kita belum tidur gara gara bikin rencana, nanti kena amukan lagi. Males aku!" Ketus angin
"Yaudah deh.. malam semua.." kata api
"Malam.." kata angin dan daun

Next.. 😎

Trio Pembuat Masalah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang