Tema: Pernikahan
Jumlah kata: 173
Penulis: Gee
Partner: Nusya_01
Class: Dreamlights_Bel rumahku berbunyi saat aku tidak ingin ditemui siapa pun. Kepalaku pusing, perutku mual sejak pagi dan aku ingin tidur saja sepanjang hari ini. Namun, aku tidak bisa tidur dengan bel yang terus berbunyi. Akhirnya aku mengalah dan membuka pintu.
Lika, sahabatku itu muncul dengan senyum lebar lalu memelukku tiba-tiba.
“Freya! Aku akan menikah!” serunya.
Aku terpaku sejenak. Lika akan menikah? Dengan Herdi??
Tak lama kemudian, Lika melepaskan pelukannya lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah kartu undangan berwarna kuning gading dengan embross bunga krisan di permukaannya. Kutatap lekat-lekat dua untai huruf kaligrafi yang cantik bertautan di sana.
Lika sungguh-sungguh mencintai dan mempercayai kekasihnya lebih dari siapa pun. Sementara seseorang yang ingin kupercaya tak bisa dihubungi sejak beberapa hari terakhir. Aku memang bodoh.
“Aku juga sudah mempersiapkan gaun untukmu, Frey!” ungkapnya riang.
“Gaun?” lirihku.
Lika mengangguk mantap. “Kau akan menjadi bridesmaid-ku nanti.”
Aku terdiam. Bagiku akan sangat sulit untuk menatap Lika di hari pernikahannya. Apalagi menjadi seseorang yang akan mendampinginya di hari bahagia bersama Herdi. Sementara aku ... sedang mengandung anak lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tugas Dream Lights
Short StoryKumpulan drabble dari grup kepenulisan Dream Lights. @dreamlights_