Pengen Jadi Bad Boy

1. Apes

Typo bertebaran

KRIIIIIING

Suara bel berbunyi menggema di SMA Garuda, semua siswa dan siswinya berlarian menuju ke lapangan tempat untuk mereka melakukan rutinitas mereka di hari Senin apa lagi kalau bukan Upacara Bendera, semua warga sekolah dari siswa sampai para guru berbaris dengan rapi sambil menunggu dimulainya Upacara Bendera pada hari itu.  waktu sudah menunjukkan pukul 07.15 berarti tinggal 15 menit lagi kegiatan mereka akan di mulai.

Di lain tempat, lebih tepatnya di depan gerbang ada seorang guru yang di ketahui bernama Pak Joko yang terkenal dengan kegalakan nya sudah stand by di sana untuk memeriksa murid yang terlambat masuk.
"Pak  Satpam 5 menit lagi gerbang tutup ya, saya mau ke lapangan dulu" Kata pak Joko memberitahu kepada Pak satpam yang berjaga.

"Siap pak" Jawab Pak Satpam sambil memberikan hormat.

5 menit berlalu Pak satpam bersiap menutup pintu gerbang, namun sebelum tertutup,

TiiinTiiin
Suara klakson motor yang di bunyikan oleh seorang pemuda yang mengendarai motor vespa.

"Pak jangan di tutup dulu dong gerbangnya, saya kan belum masuk, bapak kok jahat pak, padahal setiap hari saya kasih kehormatan buat bapak jagain si Beti, pak bapak tau ga sih yang bapak lakukan ke saya itu... Jahat, aku tuh ga bisa diginiin pak" Kata pemuda tadi yang tak lain dan tak bukan adalah Altezza Dhanurendra salah satu siswa yang suka bikin darah tinggi,dengan muka yang di imut-imut in biar kaya Joker, eh salah Joker mah serem ya.

"Udah selesai ngocehnya, orang masuk tinggal masuk lagian saya aja baru megang nih pintu,  cepetan masuk udah mau di mulai tuh upacaranya" Kata Pak Satpam

"Hehehe, maaf Pak " Kata Altezza sambil garuk- garuk ketiak.

"Oh, iya sekalian minta tolong ya kalau udah masuk, tolong tutup pintu gerbangnya terus di kunci, saya ada panggilan alam dulu"

"Siap pak, tenang aja serahkan semua kepada detektif Upin dan Ipin. " Jawab Altezza sambil bersikap hormat bendera.

  KRIK KRIK KRIK

Setelah itu, pak satpam pergi untuk menuntaskan panggilan alam nya dan Ezza bergegas masuk dan memarkirkan vespa nya di parkiran dan kembali ke pintu gerbang untuk menutup lalu menguncinya, setelah selesai dia hendak pergi ke lapangan untuk mengikuti upacara  sebelum terdengar suara dari luar gerbang.

"Eh lo, oi elo cowok yang pake jaket item! " Kata seorang perempuan.

Karena merasa terpanggil Ezza pun membalikan tubuh menghadap pintu gerbang, yang ternyata di sana ada seorang perempuan cantik yang di ketahui bernama Zeline Alova.

"Eh Zeline ngapain di situ? " Tanya Ezza . Ya Ezza mengenal perempuan tadi, dia adalah teman satu kelasnya.

"Eh si kutu kupret ternyata, oi bukain dong" Kata Zeline memohon.

"Astagfirullah, ga boleh itu kita kan belum muhrim masa mau main buka buka aja,tunggu ya beberapa tahun lagi nanti abang halalin " Jawab Ezza sambil menaik turunkan alisnya.

" Berilah kesabaran kepada hamba mu ini ya Allah untuk menghadapi satu makhluk ciptaan mu yang kurang sempurna "  Kata Zeline sambil mengadahkan kedua tangan  kaya orang berdo'a ,emang lagi berdoa'a sih tau ah gitu lah pokoknya.    

" Eh tau aja mbaknya kalo semua makhluk Tuhan itu ga ada yang sempurna sering ikut karaokean ya sampe bijak gitu lain kali ajak gue juga dong "    Jawab Ezza.

" Iya kalo makhluk Tuhan yang lainnya nya mah kurang sempurna  lha elo paling kurang sempurna terutama otaknya,dimana -mana orang bijak itu karna sering ikut pengajian bukan karaokean,lagian Maksud gue bukain pintu gerbangnya bambank" Kata Zeline sambil menahan emosi.