Tragedi ditaman

4 0 0
                                    

Dipagi yang cerah,itulah waktu Rara menjual kue ibu nya untuk meringankan beban ibu nya. Saat ini ibu rara yang bekerja keras memenuhi keluarga menggantikan posisi ayah rara yang sedang sakit. Disaat rara sedang tengah bersiap-siap untuk berkeliling menjual kue ibu nya, tepat didepan rumah rara berdiri seorang gadis dengan gaya rambut yang diikat kucir satu, menggunakan baju treaning dan sepatu olahraga yang rupa nya itu adalah laura.
"Raaaaraaaa lari pagi yups"
"Eh laura manggil jangan teriak teriaak kaget aku" Rara sambil terkejut

"Eh ra lari pagi yuuk mumpung lagi mood nih,,, ayo lah ra" laura memaksa Rara untuk ikut lari pagi dengan nya.
Rara pun menolak ajakan laura
"Enggak lah la aku harus keliling bantuin  ibu aku buat jual kue"
Sambil menghela nafas dan berfikir bagaimana cara nya agar rara bisa lari pagi bersama laura "huuftz,,,hmmm ra kalo gk sini aku bantuin kamu buat jual kue sekalian aku lari pagi juga nanti kita lewat taman disitu kan ramai orang"

"Bener kamu mau ikut? Ya udh ayuk kita sambil lari bareng hehehe"
Karna persahabatan mereka yang cukup erat orang tua mereka pun tidak heran jika mereka selalu bersama.

"Ya udah ayups jalan,,,"
Sambil berjalan laura dan rara berteriak
"Kueee Kueee masih hangat siapa yang mau beli kueee"
Dan menawarkan ke pejalan kaki/ibu/bapak/kakak
"Mau kue nya masih hangat pak buk kak dek"
Karna kue ibu rara yang memang terkenal enak dan laris kue rara pun habis terjual,berhenti sejenak ditaman ia duduk.
Laura pun bertanya pada rara "ra berapa hasil nya?"
Sambil mengambil uang yang berada diatas kecil rara, Rara pun langsung menghitung jumlah nya "4,,,10,3ribu,5 sama 2 emm hasil nya 100 ribu la lumayan lah"

"Wah lumayan banget itu ra"
Dibelakang rara rupa nya ada 2 orang preman yang memang tengah memperhatikan rara dah laura yang dari tadi tidak sadar bahwa diperhatikan.
Tiba tiba preman tersebut mengambil uang yang ada digengaman rara,Rara dan laura pun terkejut dan menjerit "haaaaaaah! Tolong ada preman tolong!"
Karna kondisi taman yang ramai akhir nya preman tersebut tertangkap. Berhenti berlari rara dah laura pun merasa lega.

"Balikin uang rara! Cepet" laura berteriak ngegas.
"Cepat balikan,,,,," kata orang yang menangkap preman tersebut.
Lalu diberikan nya uang itu pada laura dan Laura pun memberi nya pada rara.

Rara pun merasa lega "huuftz makasih ya pak udh bantu saya, makasih juga ya la"
"Ya nak sama sama"
"Heheh ya ra sama sama"

Rara dan Laura pun berjalan pulang
"Raaaa untung preman nya ketangkep kali gk lolos duit lo"
Sambil tersenyum tipis rara pun berkata "heheh iya la masih untung duit ini masih sama ak kalo gk gimana cara nya coba aku beli obat buat bapak ku ya kan"

"Iyaa ra kan ada  gw jadi lo ga usah heran kalo mau minjem duit sama gw aja"
: "hmmm iya la makasih tawaran mu"
:"ya udah yuk kan dagangan lo udh habis mending lanjut lari lagi dah heheh bakar lemak"
Rara pun tertawa "hahahah ya udh ayuk"

Sesampainya didepan rumah rara,laura pun menyapa rara sembari berjalan kearah rumah nya yang memang sebelahan dengan rara.
"Raa gw pulang dulu ya bsk lari lagi biar sehat owh iya deng gw lupa besok kan kita berangkat sekolah"
Rara pun tertawa "hahaha kukasih tau sini  kamu itu sekolah di SMA 2 HS sekarang lo udh jadi Kakel kelas 3 dan sama Kayk  aku"
Wajah yg hampir tertawa namun ditahan "lo kira gw amnesia ra,,, ya udh gw balik dulu ya bsk bareng bsk gw bawa mobil lo tunggu depan rumah ya seyenk"

"Hahahaha siap seyenk aku"

                                  ~~♡~~

Sampai sini dulu ya bagian pertama nya tunggu bagian kedua nya:)

~Jalan persahabatan ku~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang