One Millions of Love

Bukan

Dilraba Dilmurat adalah putri Leehom Wang. Awalnya hanya mereka hanya berdua sebelum Leehom menikahi Bae Suzy. Suzy berhasil tinggal di rumah besar Dilraba dengan putrinya, Guan Xiaotong. Dilraba sangat membenci Suzy dan Guan, begitupun sebaliknya.

Lalu ada cinta segi banyak antara Sehun, Luhan, Dilraba, dan Guan. Maksudnya?

Let's see

One Billion Love

Dilraba Dilmurat merasa tidak pernah sesial ini dalam hidupnya. Ia adalah gadis pintar, cantik, dan kaya. Kehadiran ibu dan saudara tirinya merubah citra emasnya dalam sekejap. Ia tetap menjadi girlfriend material tapi juga harus menjadi Cinderella di rumahnya sendiri. Dilraba tahu ibu tiri tidak selalu jahat dan apabila ibu tirinya itu jahat, pasti tidak sejahat seperti apa yang dilihat dalam televisi. Tapi Dilraba akhirnya tahu bagaimana jahatnya ibu tiri di dunia nyatanya. Bae Suzy tiba-tiba hadir membawa anaknya Guan Xiaotong. Bagi Dilraba keduannya adalah mimpi buruknya.

Semenjak kehadiran keduannya, Dilraba selalu diperlakukan tidak baik, tapi untungnya Dilraba bukannya seorang Cinderella yang dengan mudahnya menuruti perkataan ibu dan saudara tirinya. Dilraba bukan hanya sekali menentang dan mengerjai keduannya. Jika Dilraba diperlakukan semena-mena di rumah dan tidak ada kesempatan membalas, maka ia akan dengan senang hati mengerjai Guan di sekolah.

Sejak keduannya menjadi saudara tiri dan semenjak Dilraba diperlakukan tidak adil, Guan lah yang akan menjadi sasarannya. Tapi anehnya semenjak keduannya memasuki bangku perkuliahan, Guan tidak lagi membalas atau sekedar mengadukan kelakuan Dilraba kepada ibunya.

Walaupun Dilraba seringkali membuat Guan menjadi sasaran empuk untuk bullyannya tapi Dilraba tidak pernah menyakiti fisik Guan, tepatnya tidak pernah menyentuh Guan. Ia hanya melakukan verbal bully atau hal-hal lainnya dengan catatan tidak menyentuh seorang Guan Xiaotong.

Pagi ini keluarga Leehom Wang tengah menikmati sarapan bersama. Kali ini sang kepala keluarga yang lebih sering tidak mengikuti acara sarapan telah duduk rapi di kursinya. Di sebelah kirinya telah duduk Suzy dan putrinya Guan. Dilraba segera mengambil tempat di sebelah kanan ayahnya. Suzy menatap Dilraba dengan senyum licik dan hanya dibalas dengan putaran bola mata.

Leehom yang melihat putrinya telah bergabung untuk sarapan bersama langsung menyapanya, "Selamat pagi Dear." Dilraba memandang ayahnya dan tersenyum tulus. Ayahnya masih memanggilnya dengan panggilan kecilnya, Dear.

"Pagi Papa." Kata Dilraba.

Melihat Dilraba yang baru saja duduk, Suzy mencari cara untuk membuat kesan baik di depan Leehom. Ia berniat menyiapkan sarapan Dilraba. Tapi sebelum hal itu terjadi Dilraba lebih dahulu mengambil roti dan mengolesinya dengan selai kacang. Sedangkan Suzy hanya memasang senyum palsu.

"Sayang, akhir-akhir ini ban mobil Guan sering bocor." Lapor Suzy pada Leehom. Perempuan berbisa itu dengan mudahnya mengatakan hal yang membuat Dilraba kehilangan selera makannya. Tapi jika Dilraba berhenti makan Suzy akan menang.

"Lalu? Apa Guan ingin ganti mobil sayang?" Tanya Leehom pada Guan. Suzy tersenyum senang.

Dilraba hanya terdiam. Tentu ia tahu siapa tersangka dibalik kebocoran ban mobil Guan yang tak lain adalah dia sendiri. Dilraba juga tahu jika ibu dan adik tirinya itu sangat iri dengan mobil milik Dilraba. Awalnya memang mobil mereka lebih mewah dan mahal tapi saat ulangtahunnya, Dilraba mendapat mobil yang lebih baik dari kedua orang itu. Tapi kini lihat sang penjilat itu.