Hari demi hari berlalu
Waktu pun bergerak dengan cepat
Aku tak tahu sudah berapa jauh langkahku
Menjadi seperti yang mereka inginkan
Cukup sudah aku berjuang
Cukup lelah aku melakukannya
Cukup sulit aku utarakan
Cukup sudah aku tak dihiraukan
Mati-matian kupaksakan diri,
Jadi seperti orang-orang diluar sana
Menghilangkan sifat dingin yang telah mendarah daging
Menetralkan perasaan yang memaksa tuk bersembunyi dari keramaian
Aku benar-benar pasrah
Aku tak bisa
Aku tak kuat lagi
Aku ingin menyerah
Mengapa harus aku yang memahaminya?
Mengapa harus aku yang terus berbicara?
Mengapa harus aku yang dipaksa tuk mengerti mereka?
Mengapa harus aku yang memberanikan diri dari hal yang paling menakutkan?
Mengapa harus aku yang merasa sakit?
Bukankah kita sama-sama punya perasaan?
Jika memang benar
Bukankah kita harus saling mengerti?
Juga harus saling memahami
Aku sudah lelah berpura-pura
Aku sudah lelah melangkah sejauh ini
Aku tetap saja tak bisa
Aku tak bisa
Aku benar-benar tak bisa
Kedinginan ini lebih menenangkan
Aku tak butuh keramaian
Aku tak butuh keseruan
Aku hanya butuh keheningan
Aku juga ingin dimengerti
Aku tak ingin dihujat
Aku hanya ingin menjadi diri sendiri
Aku tak mau menjadi orang lain
Maaf, aku tak bisa
Kini aku menyerah
Aku tak bisa menjadi orang lain lagi
Percobaanku sudah cukup sampai disini
Maaf...
Gimana nih?
Vote yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rasa
Poetry⚠️hati-hati baper tingkat dewa Don't copy my qoutes⚠️⚠️ 🍃 aku adalah rasa yang terpendam Aku adalah kata yang tak terbaca 🍃 mencoba jadi pelangi seusai hujan 🍃 hanya sebuah kalimat dan sepotong kisah yang masih tersimpan dan terkenang 🍃 baca saj...
