Why 2

7.7K 400 4
                                    

"bagaimana keadaannya Yoongi"seokjin kepada pria berjas putih,dengan wajahnya yang putih pucat,Min Yoongi

"Kita bicarakan hal ini diruanganmu saja"Yoongi,dan seokjin mengangguk

-🍳📚_

"Maafkan aku sayang"Seokjin,setelah berbicara pada yoongi beberapa jam yang lalu ia terus merasa bersalah pada dirinya

-Flashback on-

"gimana yoong,keadaannya"seokjin khawatir

"Dia terkena animea"yoongi

"gejalanya itu dia sering lemas atau cepat lelah,sakit kepala,Ngantuk sehabis makan,suka nyeri didada,napas hanya bisa pendek,kulit jadi pucat atau kekuningan,tangan dan kaki dingin"Lanjut yoongi

"tapi ada kemungkinan sembuhkan yoong"seokjin dengan raut wajah khawatir

"kemungkinan sembuh sangat besar,cuma kalo lo mau dia tetap dirumah,lo harus jaga pola makannya,Pastiin dia makan buah-buahan,makanan yang mengandung vitamin B12,juga Yang mengandung Zat besi lo pahamkan"Yoongi,Seokjinpun mengangguk

"Trus kalo lo ngeliat gejala-gejalanya makin parah atau dia makin cepet ngerasa kelelahan lo harus cepet bawa dia ke rumah sakit,karena penyakitnya bisa menyebabkan dia terkena gangguan jantung juga gangguan paru-paru"Yoongi,Seokjinpun mengangguk

-Flashback off-

"Cepatlah..bangun..chagi"seokjin sambil menggenggam tangan kekasihnya itu

"Maafkan aku chagiya"Seokjin,airmata menetes begitu saja kepermukaan,seokjin dengan cepat menghapus airmatanya

-🍳📚_

7 hari yang berarti seminggu itu telah berlalu,dan jiso masih tak kunjung sadar,dan selama itu juga seokjin menemani sang kekasih tanpan makan maupun minum,katika maid datang membawakan makanan ia slalu bilang "aku tidak akan makan jika kekasihku saja tidak makan".Lisa,Jennie,maupun Rose ingin menjenguk Jiso namun tidak diperbolehkan oleh seokjin

"ughhh"

Seokjin yang mendengar suara dari sang kekasih,tersenyum ramah

"ugh...aku dimana?"Jiso sambil memegang kepalanya

"kamu ada dikamarmu yang ada dirumahku"Seokjin,saat dirinya ingin menyentuh wajah kekasihnya itu,Jiso dengan cepat menghindar

"jangan mendekat"Jiso,seokjin yang mendengar perkataan Jiso menggeleng dan mendekat kearah kekasihnya lalu memeluknya

"Maafkan...oppa"seokjin

"oppa...padahal kau sudah berjanji untuk tidak membentakku,tapi apa bahkan kau sudah bermain kasar padaku"Jiso sambil menangis dalam pelukan seokjin,jiso melepaskan pelukannya dan menghapus airmatanya

"oppa mari kita akhiri hubungan ini"Jiso,seokjin yang mendengarnya mengeraskan Rahangnya kuat,namun ia berusaha meredakan emosinya,karena Jiso juga baru sadar

"Oppa pergi dulu...kamu jangan kemana-mana"Seokjin lalu pergi meninggalkan Jiso sendiri

Jam menunjukan pukul 20:00

Tok...Tok...Tok...

"masuk"Jiso

Seorang maid masuk membawakan makan malam

"Silahkan nyonya"ucap maid itu

"Ah..tidak perlu memanggil nyonya,sepertinya kau lebih muda dariku siapa namamu"Jiso

Unknown Possessive PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang