Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyunsuk,sini"
"Iya,mom..sebentar"
"Sekarang,ayo cepat"
"Iya mom"
"Kenapa,mom?"
"Ini kenapa ada banyak kertas berantakan gini? Mau mommy buang?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh,jangan mom..itu lirik lagu yang Hyunsuk bikin"
"Terus kenapa berantakan?rapihin dulu ayo cepat"
"Nanti dulu,mom..Hyunsuk lagi––"
"Sekarang! Atau mau mommy buang aja?!"
Hyunsuk segera berlari dan mengambil lembaran kertas yang berserakan di lantai teras samping rumah nya. Sebenarnya niat awal Hyunsuk ialah mau membawa kertas-kertas lagu itu ke studio daddy nya untuk mencoba membuat lagu,tapi tiba-tiba teman nya menelpon dan Hyunsuk pun meninggalkan ruangan itu.
"Udah selesai!"
Pekik nya sambil beringsut masuk ke dalam rumah.
"Gitu dong,jangan berantakan"
"Siap mommy!"
Pemuda Song itu baru hendak melangkahkan kaki menuju lantai atas tempat studio milik daddy nya,saat sang mommy memanggil lagi.
"Hyunsuk"
"Iya,apa lagi mom?"
"Jhonny mana?"
"Loh,mana Hyunsuk tau..kan biasa nya dia––"
Irene mengernyit saat melihat putra nya menepuk kening seperti mengingat sesuatu.
"Kenapa?"
"Sebentar"
Ia segera berlari,di ikuti Irene yang berjalan terburu di belakang nya.
"Jhonny,maafin oppa"
Melihat jhonny yang berada di kamar mandi dengan hampir seluruh bulu nya basah,Irene sontak melebarkan kedua mata nya.
"Kok dia bisa disini?"
"I-itu..tadi Hyunsuk lagi cuci tangan terus dia ikutin Hyunsuk..."
