The Cold My Boss!

01: Boss Yang Menyebalkan

Helo? Sesuaikan? Tolong ramaikan lapak ini  kasih tau temenya yang belum tau. Wkwkk... aku bakal terus Up gimana respon kalian..

Btw, sebenrnya telat banget sih!

HAPPY 600 pengikut!!! Yeay... makasih yang udah mau dukung aku....

Sumpah! Seneng bangt😆 gak kerasa.

Bye😘

VOTE AND COMENT JUSEYOO~~~

*****

"Baiklah, sekarang itu adalah mejamu" ujar Jungkook sambil menunjuk sebuah meja di sisi ruangan.

"Terima kasih Jeon sajangnim" Lisa membungkuk sopan lalu berlalu dari hadapan Jungkook

Di hari pertama bekerja Lisa mencoba untuk menyesuaikan diri dari Boss nya, kemampuan Kinerja kerja Lisa memang tak terlalu buruk. Meskipun Lisa tak sempurna dan kadang lupa tetapi gadis itu tetap berusaha yang terbaik.

Tak terasa sekarang sudah jam sebelas lewat empat puluh lima menit, artinya sebentar lagi memasuki jam makan siang. Lisa tersenyum puas karena pekerjaan pertamanya telah selesai .

"Lisa-ssi!" Panggil Jungkook

"Cepat kemari!"

Lisa menghembuskan napas panjang dan berjalan menuju ruangan Jungkook

"Ada apa sajangnim?" Tanya Lisa sopan

"Sekarang ada meeting mendadak cepat kemasi dokumen dokumen untuk meeting hari ini. Kita memiliki klien dengan tuan Jung" kata Jungkook sambil mengambil jas nya yang terletak di gantungan baju.

"Maaf sajangnim, bukankah sekarang sudah memasuki jam makan siang?" Tanya Lisa hati hati

Jungkook menatap Lisa dengan tajam saat gadis itu mengatakan hal itu. Tak suka!

"Apakah makan siang lebih penting daripada kerja Lisa-ssi??" Tanya Jungkook dengan ekspresi wajah yang datar.

Lisa menundukkan sedikit kepala, ia sedikit takut.

"Ma-maaf sajangnim" gumam Lisa pelan

"Baiklah! Kita tak punya banyak waktu, kau cepat siapkan semuanya. Jangan sampai aku memecatmu di hari pertama kau bekerja!" Setelah pemuda itu langsung pergi begitu saja.

Liat aja! Gue bakal bales! Tapi mau bales pake apa??? Dia kan orang kaya Lis! Anjim! Berdosa banget gue!" Lisa berdecih kesal kala melihat boss nya yang arogan.

Namun pada akhirnya Lisa melaksanakan tugas yang di suruh oleh Jungkook, well. Jangan sampai gajinya di potong!

****

"Tuan Jeon, maaf karena saya sedikit terlambat" Ujar seseorang yang memasuki ruangan meeting nya, dan mata Lisa langsung berbinar melihat wajah Tuan Jung yang menurutnya sangat sempurna.

"Baiklah, Tuan Jung. Saya memaafkan anda, jadi bisakah kita mulai ?" Tanya Jungkook sambil duduk tegak.

'Jeon Jungkook yang super aneh dan Dingin ini. Kalo lagi serius kok agak....ekhm! Ganteng ya'

Lisa mencatat semua pembicaraan tentang Tuan Jeon dan Tuan Jung. Lisa tak pernah ketinggalan barang sebaitpun. Ingat! Lisa harus prefesional dalam bekerja.

"Baiklah sepertinya pertemuan hari ini sudah cukup!" Ujar Jungkook menutup laptop miliknya.

"Ya, kita bisa meneruskannya di lain hari" lanjut Tuan Jung, atau bisa di panggil Jaehyun

Mereka yang mengikuti meeting langsung pergi, termasuk Jungkook. Namun Lisa tak langsung pergi karena harus membereskan dokumen miliknya dan milik Jungkook.

Ketika sedang membereskannya matanya melihat sebuah benda, itu adalah jam saku?. Dan tulisannya adalah 'JJ'

"Apa ini punya si Jungkook ya?" Tanya Lisa bingung

"Ya udah gue kembaliin aja pas di mobil!" Ujar Lisa langsung berlalu dari ruang meeting.

*
*
*
*
*
*

"Kenapa lama sekali?" Tanya Jungkook kesal saat menunggu Lisa di mobil.

"Maaf sajangnim saya telah membuat anda menunggu" kata Lisa pelan

"Sajangnim.."

Jungkook tak menoleh hanya diam saja sambil melihat Ipad nya.

"Apakah anda kehilangan sesuatu?" Tanya Lisa hati hati

"Tidak" ujar Jungkook tanpa menoleh.

Lisa membulatkan matanya saat itu juga, jangan jangan inisial 'JJ' ini adalah Jung Jaehyun?

"Baiklah"

"Sajangnim.."

"Apa lagi? Bisakah kau tak menggangguku?! Kau ingin aku memotong gajimu?!" Pekik Jungkook dengan nada meninggi

"Okay"

'Sialan! Gue kan cuma mau minta izin buat makan!'

*****

"Jeongwoo.." panggil Jaehyun

"Ada apa tuan?" Tanya Jeongwoo, sekertaris Jaehyun

"Kau kan mengikuti rapat , apakah kau melihat jam sakuku?" Tanya Jaehyun

"Bukankah jam sakumu ada padamu?" Tanya Jeongwoo bingung

"Benar juga, mungkin tertinggal di rumah" ujar Jaehyun

****

'HUAA!! AKU TAK KUAT! LAPAR SEKALI!'

Lisa ingin sekali berteriak seperti itu, ia lapar dan sudah hampir pukul 5 sore . Artinya setengah jam lagi Lisa akan pelan kan?

Jeon Jungkook memang kejam tak berperasaan, ia membiarkan Lisa kelaparan. Iya, setelah meeting Lisa pikir Jungkook akan mengajaknya ke restoran atau tempat makan.

Nyatanya, pria bermarga Jeon sialan itu hanya diam terpaku tak berkutik sam sekali. Benar benar fokus dalam bekerja.

Lisa berusaha agar tidak lapar dan matanya hampir menangis karena berhasil mengerjakan semua dokumen nya dengan cepat. Lisa langsung berjalan ke ruangan Jungkook. Lisa membungkuk

"Sajangnim saya mau pulang, pekerjaan saya sudah selesai" karena tak mendengar sesuatu dari Jungkook. Lisa memutuskan untuk kembali. Namun....

"Peraturan no 146 . Asisten tidak boleh pulang duluan sebelum boss nya pulang" ujar Jungkook masih terfokus pada laptopnya.

"Maaf sajangnim, sebenarnya saya belum makan dari pagi" cicit Lisa dengan nada menggemaskan agar Jungkook mau memberi izin pulang.

Jungkook mendongak menatap Lisa cukup Lama, Lisa sangat yakin trik nya akan berhasil. Namun sederet kata yang menyebalkan kembali terucap di bibir milik Jeon Jungkook.

"Memangnya saya peduli?"

MENYAKITKAN!!

"Cuma tiga kata, kenapa sakit banget dah!"

Tbc,..