Kuroko no Basuke Oneshoot Collection

The True Identity

Sepertinya peminat MidofemTaka lumayan ramai ya:D

Atau para penghuni kapal MidoTaka memang banyak?

Ya, saya sebagai salah satu shipper  mereka kembali mempersembahkan sebuah fanfic baru :D

Hope u enjoy this!

.

Apa sih yang terkenal dari klub basket Shutoku? Yang terkenal dari sana sudah pasti anggota intinya, plus pelatih. Seperti Otsubo si kapten tegas tapi baik hati, Kimura si sosok abang penyayang adik, Miyaji si senpai galak penyuka nanas, Midorima si kuper percaya ramalan, serta Takao si imut yang ceria. Nggak ketinggalan pelatih Mabo yang meski keras, tapi paling mengerti mereka.

Setiap kali lewat, disapa dengan semangat. Di elu-elukan namanya. Dibicarakan, si anu kemarin begini, si anu tadi begitu. Macam artis sajalah. Dan reaksi mereka pun bermacam-macam. Ada yang nggak peduli (Midorima), ada yang nyengir, membalas dengan ceria (Takao), ada yang malah melotot galak (Miyaji), ada pula yang balas senyum doang (Otsubo dan Kimura). Apalagi kalau mereka berlima lewat bareng. Jadi mirip boyband lagi tour. Langsung deh para siswi-siswi yang mengaku fans sejati mereka menjerit dan menumpahkan darah dari hidung serta tepar dimana-mana. Yang cowok bersiul-siul. 

Hari ini, Midorima jalan sendirian ke kelas sehabis dari kantin. Tadi sih harusnya sama Takao, tapi Takao dicegat sama Kimi-sensei di kantin, diseret ke ruang guru buat remedial Kimia. Seperti biasa ada yang ngomongin dan dia tak peduli.

"Lihat, lihat, Midorima-kun lewat....gantengnya gusti..." 

"Aduh, kerennya cowok gue..." 

"Kemarin Bio-sensei certa ke anak kelas gue kalo Midorima itu anak emasnya. Secara nilainya seratus mulu di Biologi..." 

"Aduuu liat lucky itemnya hari ini...imut bener...." 

"Midorima-kun kalo pegang boneka kucing itu gantengnya nambah deh!"

Tapi saat dia melewati gerombolan anak laki-laki yang asyik ngerumpi di koridor, dia peduli. Kok tumben? Oh, soalnya obrolan mereka menyedot perhatianya. 

"Guys, sebenernya Takao itu cowok apa cewek sih?" (Midorima nyaris tersedak ludahnya sendiri saat mendengarnya!)

"Ya cowok lah bego! Cewek mana bisa main di klub basket putra..." (Untung aja temennya pinter)

"Tapi mukanya imut baget loh! Masa bisa sih cowok mukanya bisa seimut dia?"(Lah, kok lo malah ngegas kutu badak?!)

"Bener, bener. Suaranya aja lembut kayak cewek!" (Kok lo ikutan?!)

"Jangan-jangan dia nyamar jadi cowok?"(pikiran dari mana itu, ya Tuhan?:"))

"Apaansi bego, kalo dia nyamar pasti cepet ketauan! Otak dipake makanya, jangan main simpulin aja...." 

"Eh, tapi kan jangan- jangan dia emang beneran cewek? Cewek tulen yang nyamar jadi cowok! Sekarangkan teknologi udah canggih, apasih yang ga mungkin ya ga ?" 

"Bener, bener. kalo dia cewek tulen, dia bisa gue embat tuh, hahaha..."

Midorima speechless mendengarnya. Kemudian mempercepat langkahnya ke kelas. Perkataan mereka memenuhi pikirannya. Takao? Cewek? Kenapa kedengeran nyambung? Apa-apaan mereka tadi. Kenapa pula jantungnya berdebar begini? Kenapa pula wajahnya memanas? Kenapa bayangan wajah Takao yang imut itu dengan rambut panjang dan tubuh memerah melintas di pikirannya?

"Sial,"umpat Midorima menangkupkan wajahnya ke meja. Panas sekali pipinya. Pikirannya langsung mengembara ke mana-mana. Membayangkan Takao dengan tubuh perempuannya berada di bawahnya.