TUGAS BASAS INDONESIA
"MENGANALISIS SEBUAH MAKALAH"KELOMPOK BASAS INDONESIA XI MIPA 3
ANGGOTA :
DHANI KHATAMI (02)
ELFIN ERSYAD A (07)
NURUL ULUM (25)
RIZKI NUR IZAM (29)Contoh Makalah Pendidikan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga kami bisa menyusun Tugas Bahasa Indonesia ini dengan baik serta tepat waktu. Seperti yang sudah kita tahuPendidikan Karakter itu sangat berarti untuk anak bangsa dari mulai dini. Semuanya perlu dibahas pada makalah ini kenapa Pendidikan Karakter itu sangat diperlukan serta layak dijadikan bagaikan modul pelajaran.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang keberadaan Pendidikan Karakter untuk kemajuan bangsa. Mudah- mudahan makalah yang kami buat ini bisa menolong menaikkan pengetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bpk Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kepada pihak yang sudah menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..
Daftar Isi
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah .
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter ..
2.2 Pengertian Beda Karakter dan Kepribadian ..
2.3 Contoh Program Pendidikan karakter
Bab III PENUTUP .
3.1 Kesimpulan ..
Daftar Pustaka .
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia membutuhkan sumberdaya manusia dalam jumlah serta kualitas yang mencukupi bagaikan pendukung utama dalam pembangunan. Buat penuhi sumberdaya manusia tersebut, pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat berarti. Perihal ini cocok dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang mengatakan kalau pendidikan nasional berperan meningkatkan keahlian serta membentuk karakter dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan buat berkembangnya kemampuan partisipan didik supaya jadi manusia yang beriman serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta jadi masyarakat negeri yang demokratis dan bertanggung jawab. Bersumber pada guna serta tujuan pendidikan nasional, jelas kalau pembelajaran di tiap jenjang, tercantum di sekolah wajib diselenggarakan secara sistematis guna menggapai tujuan tersebut. Perihal tersebut tentu berkaitan dengan pembentukan karakter partisipan didik sehingga sanggup bersaing, beretika, bermoral, sopan santun serta berhubungan dengan warga.
1.2 Rumusan Masalah
Penulis sudah menyusun sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam makalah ini. Ada pula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis ini antara lain:
1.Apa penafsiran dari pendidikan karakter itu?
2.Apa penafsiran dari perbedaan kepribadian dan karakter?
3.Bagaimana contoh program pendidikan karakter?
1.3 Tujuan MasalahBersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis di atas, hingga tujuan dalam penyusunan makalah ini merupakan bagaikan berikut:
1.Untuk mengenali apa itu pendidikan karakter.
2.Untuk mengenali apa itu perbedaan kepribadian dan karakter.
3.Untuk mengenali contoh program pendidikan karakter.
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter merupakan sesuatu sistem penanaman nilai- nilai kepribadian kepada para siswa sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, pemahaman ataupun keinginan, serta aksi buat melakukan nilai- nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, area, ataupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.
2.2 Perbedaan Karakter dan Kepribadian
Kepribadian merupakan hadiah dari Tuhan Sang Pencipta dikala manusia dilahirkan serta tiap orang yang mempunyai kepribadian tentu terdapat kelemahannya serta kelebihannya di aspek kehidupan sosial serta tiap- tiap individu. Ada 4 gologan setidaknya yang terdapat pada kepribadian seseorang, yaitu Koleris, Sanguinis, Phlegmatis dan Melankolis.
2.3 Contoh Program Pendidikan Karakter
1. Lingkungan Sekolah
Dengan adanya program pendidikan karakter disekolah maka akan membuat para siswa lebih terdidik. Program ini membekali serta membagikan pengetahuan pada guru tentang psikologi siswa, metode mendidik siswa dengan menguasai mekanisme dalam siswa, serta 3 aspek kunci buat menghasilkan siswa sukses, dan kiat instan dalam menguasai serta menanggulangi siswa yang bermasalah dengan perilakunya.2. Lingkungan Keluarga
Biasakan anak bersosialisasi serta berhubungan dengan lingkungan dekat. Ingat opsi terhadap lingkungan sangat memastikan pembuatan kepribadian anak. Semacam kata pepatah berteman dengan penjual minyak wangi hendak turut wangi, berteman dengan penjual ikan hendak turut amis. Semacam seperti itu, lingkungan baik serta sehat hendak meningkatkan kepribadian sehat serta baik, begitu pula kebalikannya. Serta yang tidak dapat diabaikan merupakan membangun ikatan spiritual dengan Tuhan Yang Maha Esa.BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari ulasan di atas penulis bisa merumuskan sebagai berikut:
Bangsa Indonesia sudah berupaya buat tingkatkan kesesuaian serta kualitas pendidikan karakter lewat sekolah- sekolah, paling utama Sekolah Menengah Awal (SMP), sebab anak umur SMP sangat sesuai buat diberi pendidikan tentang pendidikan karakter. Guru merupakan orang tua para siswa. Karenanya, Rosulullah melarang para orangtua( guru) mendoakan keburukan untuk anak- didiknya. Mendoakan keburukan kepada siswa ialah perihal yang beresiko. Bisa menyebabkan yang tidak baik bagi siswa serta masa depannya. Pendidikan karakter bertujuan buat tingkatkan kualitas penyelenggaraan serta hasil pembelajaran di sekolah yang menuju pada pencapaian pembuatan kepribadian serta akhlak mulia partisipan didik secara utuh, terpadu, serta balance.
ANALISIS MAKALAH DI ATAS
Setelah membaca sekaligus mengamati makalah tersebut, ternyata masih ada struktur makalah yang tidak dicantumkan yaitu Cover dan Daftar Pustaka. Kedua struktur ini harus dipenuhi agar suatu makalah dapat diketahui asal usulnya. Cover merupakan bagian sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit. Untuk bagian cover, sebaiknya penulisan menggunakan aturan rata tengah (center) agar cover terlihat lebih rapi. Sedangkan Daftar Pustaka berisikan seluruh referensi yang telah penulis gunakan dalam menulis makalah. Referensi tersebut bisa didapat dari buku, jurnal, maupun internet. Dalam daftar pustaka biasanya paling sedikit adalah 25 referensi.

KAMU SEDANG MEMBACA
ANALISIS MAKALAH
FanfictionTugas Bahasa dan Sastra XI MIPA 3 Ananlisis Makalah.