1 : Kenalan

55 6 1
                                    

Di sore hari, err

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sore hari, err... Ada lima gadis yang lagi duduk di halte bus, because mereka lagi nungguin bus, yakali nungguin busnya di stasiun kan gak lucu.

"Anjir, kok ga dateng-dateng sih bus nya?!" protes gadis berdarah Jepang itu.

"Yaelah, lu suruh nunggu gini aja udah kesel, contohlah gw, gw nungguin upin ipin lulus TK aja gak ada keselnya." tanggap seorang gadis berambut kuning. Siapa lagi kalau bukan Jinny bin Aladin.

"Aelah, lu pikir cuman lu doang yang nunggu upin ipin lulus TK? UI Lovers aja nungguin mereka lulus TK" tanggep Soodam.

"UI Lovers siapa?" Dita yang merasa bingung, tak ragu untuk bertanya.

"Upin Ipin Lovers" jawab Soodam.

Tiba-tiba, ada bus yang berhenti di halte bus tersebut.

"Akhirnya dateng juga nih bus," Lea pun langsung masuk ke bus itu diikuti sama temen² nya juga.

"Mbak, tolong masukin koinnya dulu sebelum duduk." ujar sopir bus tersebut.

"Berarti kalo belum dimasukkin koinnya, belum boleh duduk pak?" tanya Lea.

"Iya."

"Oh, itu nenek-nenek yang duduk di pojok sana, tadi saya lihat dia belum masukin koin kok dibolehin duduk?!" bantah Lea.

"Kan udah tua mbak'e" elak sang sopir.

"Oh, berarti yang lebih muda kudu ngalah sama yang lebih tua gitu?!"

"Iya." jawab sopir singkat.

"Kebalik markonah, kudunya kan yang lebih tua ngalah sama yang lebih muda, duh kesel gw." protes Lea.

"Udah Le, sopir jaman sekarang mah emang kek gitu, dah kek badut, sukanya badutin orang" Soodam mencoba meredamkan emosi Lea.

Daritadi keknya Denise belum dapet dialog ya? Oh iya, dia kan masih ngebo sambil ngorok di rumahnya.

Tiba-tiba aja, sopir bus tersebut langsung ngerem busnya.

"EE! MONYED!" Dita langsung kaget begitu busnya direm langsung oleh sopirnya.

"Mbak, karena mbak masih belum mau masukin koinnya, mbak silahkan keluar" perintah sopir busnya.

"Anjir galak banget, nohh! Nohh gw kasih!" Lea langsung masukin koin sebanyak 1 rupiah, eh salah, 1rb rupiah

"Kok cuman seribu sih mbak?"

"Mau saya ambil lagi koinnya? Oh oke," Lea langsung ngambil koinnya tapi langsung dicegah sama sopir busnya.

"E-eh jangan! Barang yang udah dikasih gak boleh diambil lagi mbak,"

"Yaudah, jalan!"

Sesampainya di rumah mereka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Edan Kleb [Secret Number]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang