1

24 2 0
                                    

Sinar matahari masuk menembus jendela dan kain penutupnya. Menusuk tepat di mata seorang perempuan yang akrab di panggil Rie hingga ia terbangun dari tidurnya yang lelap.
Rie mengucek matanya pelan dan mulai mengumpulkan nyawa-nyawa nya yang belum seutuhnya masuk kedalam dirinya.

Melihat jam di ponsel nya membuat pupil Rie membesar. Ia terkejut. Bagaimana bisa di hari pertama nya pindah sekolah dia terlambat. Rie melangkah dengan cepat ke kamar mandi. Melakukan semua aktivitas dikamar mandi dan dengan cepat menyelesaikannya.
Tak lama berselang, Rie turun kebawah dan dengan secepat kilat mengambil roti nya.

"Aku pergi!"

"Rie! Jangan buru-buru sekali! Rotinya jangan lupa dimakan!"teriak ibunya melihat Rie yang langsung bergegas keluar rumah.

Rie pun berlari menuju halte di persimpangan dan mengetuk kencang bagian tengah bus yang akan melaju. Untung saja supir bus dengar dan langsung menginjakkan kakinya pada rem busnya.

"Terima kasih, pak!"kata Rie sambil mengatur napas nya yang begitu tidak beraturan.

Lima belas menit kemudian sampailah Rie di gerbang sekolah nya. Rie mengalami sedikit perdebatan dengan satpam sekolah karena tidak mau membukakan gerbang untuk Rie yang sudah terlambat.

"Pak! Saya ini anak baru, saya baru aja pindah hari ini". Rie memasang muka memelas agar satpam itu luluh hatinya.

"Sudah tahu anak baru pakai acara terlambat lagi!". Rie salah. Bukannya kasihan, satpam tersebut malah membentak Rie walau tak begitu keras.

"Tapi pak...,"
Belum sempat Rie menyelesaikan kalimat nya, datang seseorang yang entah darimana kehadapan mereka berdua.

"Pagi,pak!"
Orang itu tersenyum tipis dan membungkukkan badannya pelan kearah satpam.

"Loh, kamu kok tumben ini terlambat? Kesiangan karna tugas yaa?? Yaudah cepat masuk sana keburu pelajaran nya di mulai"

Mendengar ucapan satpam yang membentak nya tadi, Rie terkejut dan membelalakkan matanya. Bagaimana bisa satpam itu membebaskan murid yang datang lebih telat dari Rie?

Tapi belum sempat Rie menarik napas untuk mengeluarkan kalimatnya, orang itu langsung berkata "Anak baru ya? Yuk,masuk!"ajaknya.

"Kali ini kamu bebas ya. Lain kali saya gak mau liat kamu terlambat lagi!"tegas pak satpam.

"Baik,pak! Makasih"jawab Rie singkat.

Mereka berdua pun masuk menuju sekolah.
"Udah tau kelasnya dimana?"

"Belum. Aku mau ke ruang guru" jawab Rie

"Ruang guru di sebelah sana, keliatan kan"kata orang itu sambil menunjukkan jarinya ke objek yang di targetkan.

"Oh, iya. Makasih!"

Saat hendak melangkah ke tujuan nya masing-masing "Eh namanya siapa?" tanya Rie yang menoleh kebelakang.


Rie hanya mendapati punggung orang itu. Namun tak lama orang itu berbalik -walau tak sempurna- ke arah Rie.

"Asahi.."
















-KINTSUGI-

KINTSUGI • [Asahi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang