BAB 1 : Pertemuan

68 2 0
                                    

Dovani, seorang pelajar kelas 12 di SMU Avokas, mempunyai sebuah channel youtube bertemakan VLOG, dimana channelnya hanya memiliki satu video yang viral dan sangat misterius sehingga membuat banyak orang bingung bahkan Dovani sendiri, di Video itu dia mendokumentasikan seluruh aktivitas yang ia lakukan bersama teman-temannya saat berada di Pulau Misterius milik salah satu temannya, dari awal sampai kejadian akhir yang membuat video itu terasa misteri.

"Okey satu, dua, tiga, Hey it's me, Dovani, dan ini Vlog yang gue buat, ... video ini berisi Vlog selama gua ada di Pulau ini, video ini mungkin berdurasi cukup lama, dan ya...."

Itu adalah kata-kata terakhir Dovani di awal videonya yang ia katakan karena setelahnya, isi videonya ialah hanya vlog-vlog yang ia buat selama Ia berada di pulau.

Semenjak video itu diupload Dovani merasa tidak seharusnya ia membuat video itu beredar, karena pada dasarnya video itu berisi kejadian-kejadian yang ia telah alami dengan teman-temannya selama berlibur di pulau itu yang pada akhirnya membuat ia hidup menjalani tragedi dan penyesalan.

1 bulan yang lalu sebelum semuanya terjadi, di hari Kamis lebih tepatnya, di SMU Avokas, Dovani dengan 3 temannya yang bernama Azriel, cowok yang sering membuat onar di sekolah bersama Dovani, ia berambut cepak agak jigrak, Gede, cowok yang sering merayu semua cewek di SMU Avokas, memiki tubuh besar tinggi dan berambut panjang, dan Rasyid, cowok alim yang sering dipanggil guru karena sering diajak membuat masalah bersama Dovani, Azriel dan Gede namun ditinggal mereka lari karena Rasyid memiliki panik akut, ia berambut pendek agak cepak.

Mereka berempat dipertemukan oleh 2 cewek yang sedang ribut di koridor dekat kantin berada, lalu dengan tingkah selayaknya geng mereka berempat berjalan di sebuah koridor sekolah. Mereka berempat melihat sebuah pertengkaran antara 2 cewek di sana yaitu Meizia dan Virgin, Meizia memiliki sebuah geng yang sering merundung cewek-cewek di SMU Avokas yang menurut mereka mengganggu, geng ini berisikan 3 orang, Arabella, Trixie dan Meizia.

Sebelum pertengkaran itu terjadi, ketika Virgin sedang menempelkan Poster Iklan Coffeshop tempat ia bekerja, ia tiba tiba didatangi oleh gengnya Meizia yang seketika membuat Virgin marah besar,

"Apaan nih, ngiklan kok disekolah, ngiklan tuh di Instagram, Youtube, Twitter!!" Kata Meizia yang bikin Virgin marah

"Kenapa? Gak punya modal ya duh kasian deh" kata Ara yang kemudian membuat Virgin tambah marah

"Copot ajalah, robekin, buang deh" Kata Trixie yang langsung mengambil poster itu dan membuangnya ke tong sampah, seketika Virgin memukul pipi Trixie dengan keras saat ia berbalik arah setelah membuang poster itu, membuat Trixie jatuh, dan kemudian membuat gengnya Meizia menjadi marah juga

"Apaan sih lo? Jagoan disini hah?" tanya Ara sambil membantu Trixie berdiri

"Come on bitch, you wanna fight, let's fight!" tantang Meizia yang dimana ia telah mengikuti beladiri Muay Thay sejak kecil. Tantangan Meizia membuat Virgin semakin kesal dengan mereka bertiga dan membuat Virgin mengepalkan tangannya pertanda bersiap memukul Meizia

"Lu ngebully cewek satu sekolahan ini, tapi gue,  gue yang akan akhiri itu sekarang" kata Virgin dengan percaya diri membalikkan ajakan Meizia untuk berantem karena Virgin sudah muak dengan mereka bertiga.

Karena kebetulan Dovani sama teman-temannya berada di tkp, mereka datang menghampiri, tapi bukan untuk melerai, Dovani sama teman-temannya malah membuat taruhan terhadap Virgin dengan Meizia, Menurut Dovani biar berantemnya nggak ngebosenin , ia lalu meneriaki Virgin dan Meizia,

"Ayo ribut, gue dukung loe vir, si Meizia gede barangnya doang, nyalinya mah kecil" teriak Dovani dengan nada melecehkan,

"Bacot lu Dov, biasanya juga di toilet lu, ngapain sih disini?" tanya Virgin yang kesal dengan perkataan Dovani, yang ditambah lagi dengan perkataan Meizia,

"Awas lu ya Dov" kata Meizia yang sambil melihat ke anunya karena perkataan Dovani,

"Jangan mau kalah Mei sama si Virgin, tunjukin kalo nyali lu juga sama gedenya" kata Gede yang melanjutkan omongan Dovani,

"nih, gocap pertama, gue dukung Virgin" kata Dovani sambil mengeluarkan uang dari dompet di kantong celananya, dengan dilanjutkan Rasyid yang ikut taruhan sama Dovani walaupun dengan rasa bersalah dan berdosa,

"Ya Rabb, maafkan hambamu yang lagi berjudi ini"

"Iya nanti dimaafin, bawel lu ahh" kata Dovani dengan nada bercanda, dengan pilihan yang sama yaitu Virgin, berbeda sama si Azriel yang menaruh taruhan pada Meizia

"klo kata gua sih si Meizia yg menang, lu liat aja tuh lengan gede berotot lagi, barangnya aja kalah gede haha" kata Azriel dengan nada sarkas melecehkan

"Terus aja liatin tuh bundaran logo osis" kata Gede sambil ngeliat Azriel,

"Astagfirullah, bener" kata Rasyid sambil tertawa kecil,

"Ye bego, inget dosa lu" kata Dovani ngomelin ke Rasyid yang seolah melupakan karakternya yang alim,

"Lu berempat banyak bacot ya, jadi lu pada dukung gua apa dia sih? " tanya Virginia dengan kekesalannya yang beralih ke Dovani dan teman-temannya,

"ya dukung elu lah, pake nanya lagi, inih gocap pertama, tambahin Syid" jawab Dovani sambil memberikan uangnya ke Rasyid

"lah gak ada lagi bos" kata Rasyid dengan nada candaan

"ah payah lu Syid, yaudah nih Gocap kedua, abis ini lu harus traktir gua bakso pokoknya Dov" lanjut Azriel yang dari pagi menahan lapar karena belum sarapan

"Bawel" balas Dovani,

"Mana ada cewek hari gini berantem pake fisik, paling juga ujung-ujungnya jambak-jambakan, liatin aja" kata Gede dengan respon meremehkan Virgin dan Meizia

"Yeh ngeremehin gua lu, punya lu gua pukul juga besoknya gak bisa bangun lagi," balas Virgin dengan nada melecehkan balik terhadap Gede

"Boleh kalo mau mah" kata Gede yang seolah senang dengan perkataan Virgin

"Maunya elu itu mah, liat ya lo Meizia gua pukul jangan mewek lu ya! " kata Virgin kepada Gede lalu meremehkan Meizia

"loe yang gua pukul sekarang jugaaaa aaaaaaaaa" teriak Meizia

Kemudian merekapun mulai berkelahi, Meizia memukul muka Virgin dengan sangat keras, Virgin menendang perut Meizia dengan keras juga, Virgin seketika terjatuh dan Meizia menahan perutnya yang sakit, gak lama kemudian lewat guru BK, bubar lah anak anak yang ikut menonton mereka, tapi Dovani sama teman-temannya malah ikut ditahan buat jadi saksi, sementara Meizia sendiri malah ditinggal kabur Ara dan Trixie, meninggalkannya bersama Dovani, Azriel, Gede, Rasyid dan Virgin, dibawalah mereka berenam ke ruang BK dan, terjadilah adu mulut antara Virgin sama Meizia, sesekali menyebut nama Dovani.

Unawakened DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang