Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lelaki ini begitu tergila-gila pada Jiyeona sejak awal melihat gadis itu. Tapi ia pandai menutupi perasaannya. Seolah-olah ia tak tertarik pada si galak Jiyeona.
Awal pertemuan keduanya adalah saat KaiStal merayakan firts Aniv mereka.
"Ayolah Hun, kau harus ikut! Lagi pula, memang kau tak peduli pada sobat karibmu ini?" Kai membujuk Sehun agar mau kumpul bersamanya, Krystal juga teman Krystal.
Sehun menatap Kai dengan pandangan risih. "Kau yang aneh! Ini aniv pertama kalian kenapa malah mengajak orang lain untuk merayakannya?!" tak habis pikir Sehun jadinya.
"Memangnya kenapa? Aku ingin sahabatku juga bahagia bersamaku dan lagi Krystal juga akan mengajak sahabatnya juga." Kai yang masih asik dengan stick PSnya sesekali menatap Sehun.
Sehun geleng-geleng heran. "Yakinkan aku, kenapa aku harus datang. Karna ini tak menguntungkanku sama sekali."
"Kau akan mendapatkan kenalan baru. Sahabat Krystal. Kau tak akan menyesal, dia primadona di kampus." setelah berpikir sesaat, akhirnya Kai mengiming-imingi sahabatnya itu.
"Kau pikir bisa menyogokku dengan gadis cantik? Baiklah, aku akan datang karna aku menghargai persahabatan kita." putus Sehun.
Kai berdecih. "Dasar pembual! Aku tahu kau pasti tertarik pada tawaranku." ejeknya.
Sehun hanya tertawa.
Hunjiisreal
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sehun adalah pemuda tampan yang ramah pada siapapun. Bahkan tak jarang kebaikannya sering membuat para wanita salah paham akan perlakuannya. Yang berujung mereka 'baper' karnanya.
Sehun dekat dengan beberapa wanita. Ia bilang memiliki banyak teman itu kan hal yang bagus. Walau sebenarnya pemuda itu secara tak langsung tengah menyeleksi wanita-wanita itu. Siapakah yang cocok untuk jadi kekasihnya.
Sehun bukan orang yang mudah suka hanya karna wajah cantik seseorang. Ia juga melihat kepribadian juga perilaku orangnya.
Satu minus Sehun, ia seorang yang posesive terhadap segala sesuatu yang ia miliki. Seperti barang-barangnya, ia tak pernah meminjamkannya pada siapapun. Makanan ataupun minumannya, ia tak mau berbagi dengan siapapun. Sekalipun dengan sahabatnya. Beda cerita jika ia sendiri yang memang mau mentraktir teman-temannya.
