Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Hyunjin yg sedang mengerucutkan bibir dowernya itu. Dia sedang kesal dengan Felix yg sedari tadi cuek padanya dan lebih mementingkan game nya.
Brak!!
Hyunjin mengebrak meja lalu duduk disamping Felix. Dia mengintip game apa yg dimainkan Felix. Saat melihat game yg dimainkan Felix, Hyunjin pun merasa tertarik karena ini game tak seperti game lain.
Kalau kepo ini ila kasih tau
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yg pernah main pasti tau itu game apaan
Okay Back to story
"Lix! Kasih tau dong itu game dapat darimana?"tanya Hyunjin.
"Oh game ini itu dapat dari Google kalau lagi gk ada kouta!"jelas Felix.
"Gimana caranya?"tanya Hyunjin
Felix pun menunjuk kan caranya. Dan mereka memainkan game itu dengan melihat poin siapa yg paling tinggi.
Mereka berhenti memainkan ponselnya setelah dirasa bosan. Mereka pun memutuskan ngobrol.
"Lix!! Aku mau jujur sama kamu"ujar Hyunjin serius.
"Jujur apa?"tanya Felix heran karena Hyunjin tuh jarang serius. Bahkan dosen killer yg botak dan buncit aja tau.
"Tapi janji jangan marah!"ujar Hyunjin.
"Okay aku gk bakal marah!"
"Aku..."
"APA KAMU HAMIL? ANAK SIAPA ITU? KITA AJA BELUM NAENA!"ujar Felix Histeris.
"Usah Gila lah, orang gila dah banyak rumah sakit jiwa gk sanggup nampung nanti ditaruh di kamar mandi gk terima kau!"ujar Hyunjin Sarkas.
"Hehehe bercanda kok, jadi lanjutin omongan mu"ujar Felix.
"Akusukasamakamujadikamumaugakjadipacaraku"ujar Hyunjin cepat kek Rapper. Dan beruntungnya Felix ngerti dan sekarang dia lagi histeris.
"HWANG HYUNJIN KAU INI APA APAAN SIH KOK SUKA SAMA AKU?"ujar Felix ngegas.
"J jadi kamu nolak aku?"tanya Hyunjin lesu.
"Bukan nolak tapi gini loh! Aku ini Seme jadi aku yg harus nembak kamu bukan kamu yg nembak aku!"jelas Felix.
"Enak aja aku yg seme!"ujar Hyunjin.
"Aku!"
"Aku!"
"Udh lah ketimbang berantem lebih baik kita voting?"ujar Felix.
"Maksud nya?"
"Kita tanya satu kampus siapa yg cocok jadi seme, nah yg paling banyak dipilih dia yg bakal jadi seme!"
"Okay deal"
Dan satu hari itu dihabiskan mereka untuk bertanya siapa yg cocok Jadi seme. Mereka bertanya dari Mahasiswa, Dosen, penjaga kantin, kursi kantin, kursi kelas dll.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
